Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 24 Mei 2023 14:54 WIB

Pulang dari Rumah Istri Kedua, Pria asal Prigen Ditemukan tak Bernyawa 


					TEMU MAYAT: Lokasi penemuan jenazah di Desa Sebandung, Kec. Sukorejo, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois) Perbesar

TEMU MAYAT: Lokasi penemuan jenazah di Desa Sebandung, Kec. Sukorejo, Kab. Pasuruan. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Mitro (60), ditemukan meninggal dunia di lahan kosong milik Ikrom, di Desa Sebandung, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Rabu (24/5/2023) pagi.

Korban merupakan seorang pekerja swasta yang beralamat di Dusun Watuagung, RT. 01 RW. 03, Desa Watuagung, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan.

Kapolsek Sukorejo, AKP Safiuddin mengatakan, penemuan mayat di tegalan itu pertama kali dilaporkan oleh Saniman, Kepala Dusun setempat. Saat itu, Saniman dalam perjalanan menuju Balai Desa Sebandung.

Dalam perjalanan itu, melihat sepeda motor terparkir di lahan kosong milik Ikrom. Ketika mendekati lokasi, ia menemukan seorang pria tergeletak di samping sepeda motor tersebut.

Pria tersebut terlihat sudah tidak bergerak dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban mengenakan baju lengan pendek berwarna coklat-batik dan sarung warna kuning.

“Setelah itu, Kepala Dusun melaporkan kejadian ini kepada kepala Desa dan menginformasikan kejadian tersebut ke Polsek Sukorejo,” kata Safiuddin.

Mendapat laporan tersebut, polisi dan petugas Forensik Polres Pasuruan langsung melakukan pemeriksaan awal di lokasi kejadian, didampingi oleh petugas Puskesmas Sukorejo.

“Dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan adanya luka atau tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban,” ujar Safiuddin.

Dijelaskan Safiuddin, keluarga korban juga menyatakan bahwa korban meninggal dunia bukan akibat dari tindak kekerasan. Keluarga juga menolak otopsi dan telah membuat surat penolakan.

“Keluarga korban juga mengungkapkan bahwa korban memiliki riwayat penyakit darah tinggi,” jelasnya.

Sehari-hari, lanjut Safiuddin, korban memang sering keluar rumah sekitar pukul 19.00 WIB menuju rumah istri keduanya di Dusun Karangmengga, Desa Karangmengga, Kecamatan Wonorejo, menggunakan sepeda motor.

Korban biasanya kembali ke rumah istri pertamanya di Desa Watuagung, Kecamatan Prigen sekitar pukul 07.00 WIB. Namun hari ini hingga pukul 10.30 WIB korban, tak kunjung pulang.

“Keluarga sudah berulangkali menghubungi korban melalui HP, namun tidak ada jawaban hingga mendapatkan kabar dari Polsek Sukorejo bahwa korban sudah meninggal dunia,” pungkasnya. (*)

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 27 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Trending di Hukum & Kriminal