JOMBANG-PANTURA7.com, Ditengah rongrongan terhadap Pancasila sebagai simbol negara, Dewan Pengurus Komisariat Gerakan Nasional Mahasiswa Indonesia (DPK GMNI) Universitas Darul Ulum (Inipdu) Jombang, mencanangkan penerapan kembali semangat gotong royong dalam kehidupan warga sekitar.
Ajakan semangat ini tercetus saat aktivis GMII ini merefleksikan 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila di Pelataran Dusun Wonokerto, Desa Peterongan Jombang. Refekski digekar karena GMII menganggap bahwa kesaktian Pancasila kian terancam dari suburnya faham radikalisme dan karakter amoral.
“Pancasila sudah final sebagai dasar dan ideologi bangsa Indonesia, nyatanya masih saja digrogoti oleh ideologi-ideologi yang menyimpang dari cita-cita Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Ketua DPK GMNI Unipdu Jombang, Ubaidillah, Senin (4/6/2018).
Oleh karenanya, ia berpesan pada warga bahwa momentum ramadhan dengan buka bersama merupakan momentum kembali menggalakkan kegotong royongan sebagaimana cita cita pendiri bangsa.
“Pancasila bukanlah ideologi yang sempit, pancasila dibangun atas dasar semua untuk semua yakni gotong royong.” pungkas dia.
Refleksi lahirnya Pancasila 1 Juni di bulan Bung Karno tersebut dihadiri juga oleh tokoh masyarakat Jombang dan sejumlah elemen organisasi kemasyarakatan. (*)
Penulis : Rahmas Soleh
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan