Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 20 Mar 2023 18:22 WIB

Dishub Akan Tambah Marka Jalan di Kraksaan


					Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan. Perbesar

Perempatan dekat waluyo jati akan dipasangi marka jalan.

Probolinggo – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo akan memasang sejumlah marka jalan di wilayah timur Kabupaten Pronolinggo. Hal itu untuk memberikan informasi kepada para pengguna jalan.

“Seperti tanda bahwasanya ada tikungan, itu akan kami pasang di sejumlah titik. Saat ini masih pemasangan di wilayah barat, nanti ke timur,” kata Fungsional Pemeliharaan Sarana Prasarana (Sarpras) pada Dishub setempat, Asminanik, Senin (20/3/2023).

Selain itu, di wilayah timur Probolinggo pihaknya juga akan memasang marka untuk menuju ke Balai Uji Kir di Desa Alassumur, Kecamatan Kraksaan. Sebab, lokasi tersebut tidak berada di jalur utama Pantura Kraksaan.

“Tujuannya juga untuk meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) dari uji kir. Termasuk di perempatan RSUD Waluyo Jati, nanti kami pasang,” paparnya.

Selain marka jalan, beberapa waktu terakhir pihkanya juga memasang sejumlah pita kejut. Total, pita kejut yang dipasang berada di enam titik yang berbeda. Yakni di Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, dan Tegalsiwalan dengan masing-masing dua titik.

“Tujuannya juga untuk memelankan laju kendaraan agar dapat meminimalisir potensi kecelakaan. Terlebih beberapa waktu ke depan pastinya ada peningkatan volume kendaraan menjelang Idul Fitri,” katanya.

Adanya pita kejut ini pun disambut baik oleh Musthofa, warga Kecamatan Kraksaan. Ia mengatakan, adanya pita kejut itu berhasil mengurangi laju kendaraan yang melintas. Hal ini pun diyakininya mampu mengurangi potensi kecelakaan, terlebih lokasi pita kejut yang ada di daerah Kraksaan berada di dekat sekolah.

“Itu ada sekolah, ramai penjemput kalau jam sekolah. Jadi sekarang sudah enak ada pita kejutnya, kendaraan bisa melambat,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan