Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 9 Feb 2023 15:59 WIB

Puluhan Hektar Tanaman Padi di Pakuniran Diserang Wereng Coklat, Petani Terancam Gagal Panen


					BERANTAS: Dinas Ketahanan Pangan Kab. Probolinggo menyemprotkan insektisida untuk memerangi hama wereng coklat. (foto: Ainul Jannah). Perbesar

BERANTAS: Dinas Ketahanan Pangan Kab. Probolinggo menyemprotkan insektisida untuk memerangi hama wereng coklat. (foto: Ainul Jannah).

Pakuniran,- Tanaman padi seluas 27 hektar di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo terancam gagal panen gegara diserang hama wereng coklat.

Menyikapi hal itu, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Probolinggo pun melakukan penyemprotan insektisida Abuki ke tanaman padi milik warga di Desa Kertonegoro, Kecamatan Pakuniran, Kamis (9/2/23).

“Ini merupakan upaya pencegahan penularan hama wereng coklat kepada padi lainnya. Sementara ini, ada 27 hektar lahan sawah warga yang terdampak hama wereng coklat,” ujar Kepala Dinas Pertahanan Pangan Kabupaten Probolinggo, Yahyadi.

Yahyadi mengatakan, jika serangan hama wereng dibiarkan maka para petani akan gagal panen. Bahkan berpotensi mengakibatkan krisis pangan di Kabupaten Probolinggo.

“Bayangkan saja, ini saja sudah 27 hektar terdampak, ini kalau dibiarkan selama dua atau tiga hari saja maka petani akan gagal panen,” prediksinya.

Yahyadi mengimbau agar masyarakat segera melapor kepada pihaknya mengenai informasi pertanian yang terjadi di masyarakat. Tujuan, agar dinas bisa segera melakukan tindakan.

“Saat ini, ketersediaan pangan di Kabupaten Probolinggo kosong, karena kesediaan sudah dialokasikan di bulan 11 tahun 2022 lalu di tiga titik yaitu di Kecamatan Tiris, Kotaanyar, dan Krucil,” ungkapnya. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi