Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 9 Feb 2023 15:33 WIB

Korban Elpiji ‘Ngowos’ di Rembang Pasuruan Dapat Santunan


					DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois) Perbesar

DISANTUNI: Korban Elpiji Ngowos dapat santunan dari Hiswana Migas. (foto: Moh. Rois)

Pasuruan,- Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Pasuruan turun tangan pasca insiden tabung LPG bocor di Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Kejadian itu mengakibatkan 5 orang alami luka bakar.

Koordinator Hiswana Migas untuk wilayah Pasuruan, Dwi Hardono mengatakan, bahwa melihat kronologi kejadian, penanganan yang dilakukan menurutnya salah.

Hardono menyebut, LPG ‘ngowos’ tidak boleh dimasukan kedalam ruang tertutup melainkan dibawa ke tempat terbuka. Hal itu untuk mengantisipasi gas yang bocor mengendap di dalam rumah.

“Kalau dilihat dari kronoliginya tabung yang bocor itu dibawa ke bak mandi, itu salah. Seharusya elpigi bocor segera dibawa ke tempat terbuka, supaya gasnya itu keluar semua, tidak mengendap di dalam rumah,” kata Hardono, Kamis (9/2/2023).

Dengan begitu, kata Hardono gas yang bocor dipastikan akan aman. Sebab, jika gas mengendap dalam rumah, maka akan mudah tersulut api.

“Seperti kejadian yang terjadi di Desa Sumberglagah itu kan karena masih berada di dalam ruangan. Jadi ketika ada api gasnya tersulut,” ungkapnya.

Selasa (7/2/2923) siang, perwakilam Hiswana Migas pun mendatangi para korban di RSUD Bangil. Kedatangannya itu, untuk memberikan santunan kepada keluarga korban.

“Kami prihatin atas kejadian yang ada di Rembang itu Kami kemarin datang dan memberikan santunan kepada korban,” ungkap dia.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 warga Desa Sumberglagah, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan tersulut api akibat tabung gas elpiji bocor, Minggu (5/2/2023). Akibatnya lima perempuan tersebut mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Kelima korban yang tersulut api adalah Rokha (81), Huroida (31), Hardiyanti Rukmana (23), Huzaimah (51) dan Humaimah (60). Seluruh koban menjalani perawatan di RSUD Bangil. (*)

Editor: Mohamad S
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga

20 September 2025 - 19:45 WIB

Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

20 September 2025 - 13:28 WIB

Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk

20 September 2025 - 12:49 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan

19 September 2025 - 12:51 WIB

Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim

18 September 2025 - 19:40 WIB

Trending di Sosial