Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Ekonomi · 9 Jan 2023 13:55 WIB

Harga Cabai dan Bawang Merah Meroket di Kota Pasuruan, Efek Musim Hujan?


					Harga Cabai dan Bawang Merah Meroket di Kota Pasuruan, Efek Musim Hujan? Perbesar

Pasuruan,- Harga cabai dan bawang merah di Kota Pasuruan mulai mengalami kenaikan sejak sepekan terakhir. Lonjakan harga diduga dipicu banyaknya daerah penghasil kedua komoditas itu yang gagal panen.

Di Pasar Besar, Kota Pasuruan, harga cabai kecil yang sebelumnya hanya Rp35 ribu – Rp45 ribu per kilogramnya, kini berada di kisaran harga Rp60 ribu per kilogramnya.

Sementata cabai besar, harga sebelumnya hanya Rp20 ribu. Saat ini, harga komoditas bumbu dapur itu naik menjadi Rp35 ribu per kilogramnya.

Selain itu, harga bawang merah juga mengalami kenaikan signifikan. Jika sebelumnya hanya Rp30 ribu per kilogram, saat ini harganya Rp40 ribu per kilogram.

“Mulai seminggu yang lalu harga cabai kecil, cabai besar dan bawang merah naik terus,” kata Muslihah, pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan, Senin (9/1/2023).

Sementara itu, Husain, sesama pedagang di Pasar Besar Kota Pasuruan cabai menyebut, kenaikan harga cabai kuat didugga disebabkan oleh cuaca buruk yang terjadi sebulan terakhir.

Akibatnya, para petani banyak yang gagal panen. Praktis, kondisi itu membuat pasokan cabai dari distributor atau tengkulak ke pedagang pasar terbatas sehingga membuat harga jual cabai meroket.

“Naiknya ini karena hujan, cuaca buruk sehingga para petani cabai banyak yang gagal panen,” ujar Husain. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Piodalan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung Gerakkan Ekonomi Warga Senduro

13 Juli 2025 - 14:49 WIB

Kunjungi Jember, Wamentan Dorong Peningkatan Produksi Padi

11 Juli 2025 - 20:41 WIB

Trending di Ekonomi