Kraksaan,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mulai gencar mengkampanyekan penggunaan kendaraan listrik untuk masyarakat.
Salah satunya, dengan cara konvoi sepeda motor listrik bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat, Selasa pagi, 15 November 2022.
Mengawali start dari depan kantor Bupati Probolinggo di Jl. Panglima Sudirman Kraksaan, peserta konvoi lalu melintasi jalan dr. Soetomo, jl. Imam Bonjol lantas finish di depan kantor Bupati.
Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko mengatakan konvoi motor sepeda listrik bertujuan untuk mengajak seluruh masyarakat di Kabupaten Probolinggo agar beralih dari sepeda motor berbahan bakar ke sepeda motor listrik.
BERBAGI: Selain kampanyekan sepeda listrik, Wabup Probolinggo juga bagikan sembako kepada pengguna jalan. (foto: Ainul Jannah)
Sepeda motor listrik menjadi prioritas karena ramah lingkungan, hemat biaya dan mengurangi emisi gas buang lantaran tidak menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM).
“Tujuannya untuk mengajak masyarakat menggunakan sepeda listrik yang ramah lingkungan. Ini memang hal baru, saat ini masih tahap sosialisasi kepada masyarakat. Ini penting agar masyarakat memiliki lingkungan yang lebih sehat,” kata Timbul.
Saat ini, dijelaskan Timbul, ada 30 unit motor listrik yang dibeli oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Probolinggo. Pengadaan motor listrik milik ASN menggunakan biaya pribadi, bukan dari anggaran pemerintah daerah.
“Kurang lebih sudah sekitar 30 unit yang dipakai pegawai Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Itu menggunakan dana pribadi, jadi belinya sendiri-sendiri,” ungkap Wabup.
Tak hanya konvoi, dalam touring itu peserta juga membagikan vitamin kepada para pengendara yang melewati jalan dr. Soetomo, lalu membagikan sembako saat melintasi Jl. Imam Bonjol.
Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menyampaikan, sepeda motor listrik masih perlu diuji coba dari segi spesifikasi dan kemampuan jarak tempuh untuk digunakan di jalan umum.
“Spesifikasinya masih perlu uji coba, karena saat ini konsepnya masih uji coba. Kami juga akan berikan masukan kepada produsen sepeda listrik ini,” ujar dia.
Selanjutnya, disampaikan Arsya, sepeda motor buatan anak bangsa itu bakal sempurna jika juga disiapkan rambu-rambu terkait peraturan berkendara.
“Kami juga sedang menunggu terkait aturan sepeda listrik ini, jika sudah keluar aturannya saya harap masyarakat mengikuti aturan yang sudah ada,” pungkasnya. (Adv).
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R
