Lumajang – Pandemi Covid-19 selama tiga tahun dinilai memperlambat laju perekonomian masyarakat. Kabupaten Lumajang pun kena imbas dari larangan aktivitas warga di luar rumah.
Meski beberapa sektor perekonomian di Lumajang sudah berjalan, nyatanya, belum memiliki dampak untuk memperbaiki ekonomi masyarakat.
Wakil Bupati (Wabup) Lumajang, Indah Amperawati menyampaikan, menurut hasil rekap Pemkab Lumajang, perekonomian masyarakat pasca pandemi masih belum maksimal karena tidak adanya even yang terselenggara saat pandemi.
Menurutnya, semenjak adanya dua even besar yang diselenggarakan pemkab usai pandemi mereda bisa meningkatkan penghasilan masyarakat dari berbagai sektor ekonomi baik penjualan makanan maupun penawaran jasa.
Dari dua even yang dimaksud adalah Pekan Oahraga Povinsi (Porprov) Jatim VII pada Juli 2022 dan berbagai karnaval yang digelar saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia bulan lalu.
“Setelah kami teliti, ternyata even-evrn yang dilakukan sangat berdampak signifikan untuk membangkitkan kelumpuhan ekonomi selama ini,” kata Indah di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang saat menerima Kirab Pataka, Selasa (20/9/2022).
Tak hanya itu, lanjut wabup, ke depan, pihaknya akan menyelenggarakan beberapa even untuk memulihkan perekonomian masyarakat. Mulai dari pelosok desa hingga di pusat kota even itu ke depannya akan diselenggarakan.
Diawali dari bulan depan, Pemkab Lumajang akan menyelenggarakan Hari Jadi Lumajang (Harjalu).
“Mulai bulan depan kita akan mulai selenggarakan even-even untuk memperingati Harjalu, kami berharap ekonomi akan membaik,” pungkasnya.(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
