Menu

Mode Gelap
PKB Sesalkan Wabup Jember Surati KPK, Desak Bupati-Wabup Duduk Bersama Duh! Motor Warga Kedungsupit Probolinggo Terbakar saat Dikendarai Dugaan Korupsi Sosialisasi Raperda di Jember, Kejaksaan Periksa Puluhan Saksi Dibawah Pengaruh Alkohol, Pria di Kota Probolinggo Gagahi Tetangga di Rusunawa Zona Merah Ojol di Lumajang, Antara Nafkah yang Terhalang dan Rasa Takut di Lapangan Bupati Lumajang Jamin 919 Lansia Hidup Layak Lewat Program Dapur Lansia

Berita Pantura · 30 Agu 2022 18:45 WIB

Jalur Senduro – Pasrujambe Rusak Parah, Pengguna Jalan Mengeluh


					Jalur Senduro – Pasrujambe Rusak Parah, Pengguna Jalan Mengeluh Perbesar

Lumajang,- Jalan raya perbatasan Kecamatan Senduro – Pasrujambe, Kabupaten Lumajang rusak parah. Bahkan, di ruas jalan Desa Ngambon, Kecamatan Pasrujambe, warga terpaksa melakukan perbaikan secara swadaya.

Salah seorang warga Desa Ngambon, Paedi menjelaskan, jalan rusak di desanya selama ini sudah sering menyebabkan kecelakaan lalulintas.

“Banyak pengendara sepeda motor yang kendaraannya mengalami selip dan terjatuh di jalan rusak, tak jarang hingga mengalami luka serius,” terang Paedi.

Sebenarnya, dijelaskan Paedi, warga tahu kalau perbaikan jalan rusak itu merupakan tanggungjawab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR).

“Tapi karena merasa kasihan sering melihat pengendara motor terjatuh di jalan berlubang dan sejauh ini belum diperbaiki, sehingga warga menambal jalan itu dengan di plester semen,” Paedi menjelaskan.

Jalan rusak yang dicor semen itu, imbuhnya, ditandai dengan bambu agar tidak dilintasi sementara oleh pengguna jalan. “Kalau semen sudah mengering, penanda dari bambu akan dibuka,” papar dia.

Ukuran kerusakan jalan itu, menurutnya, selebar 3,5 meter dan panjang 4 meter. “Mudah-mudahan jalan ini segera diperbaiki,” harap Paedi.

Sementara itu, sopir truk yang biasa melintasi jalur itu, Imam Hartono menyebut, jalur sepanjang jalan Kecamatan Senduro – Pasrujambe tidak hanya rusak. Selain itu, juga sangat membahayakan.

“Jalan perbatasan ini tikungannya sangat tajam, belum lagi tanjakannya yang begitu tinggi dan ditambah lagi dengan jalannya penuh dengan lubang,” keluh Imam.

Dilain pihak, Humas DPUPR Kabupaten Lumajang saat dikonfirmasi melalui Whatsapp pribadi tentang kerusakan jalan, justru bungkam. Meski sudah dibaca namun tidak ada balasan. Saat ditelpon pun, tidak ada respon meski ponsel dalam keadaan aktif. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura