PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati – Wakil Bupati Probolinggo pada 16 April 2018 di Surabaya, Kapolres Probolinggo melakukan pemeriksaan senjata api (Senpi) jajaran di Mapolres Probolinggo, Kamis (12/4/2018)
Kapolres Probolinggo, AKPB Fadly Samad mengatakan, pemeriksaan senpi itu dilakukan untuk memastikan anggotanya menggunakan senpi layak pakai dan sesuai prosedur. Selain cek senpi, pemeriksaan juga dilakukan terhadap psikologi para anggota pemegang senpi.
“Ini kaitannya dengan Pilkada, untuk cek kesiapsiagaan dari peralatan yang ada. Kita juga cek surat-surat karena ada beberapa ketentuan yang harus dimiliki pemegang senjata api,” terang Kapolres Fadly kepada wartawan.
Dalam pemeriksaan ini, sebanyak 184 senpi berbagai tipe diperiksa, seperti jenis refolver dan SNW. Meski tak menemukan senpi tak layak pakai, namun terdapat 29 anggota yang tidak lulus psikologi.
“Dari tes psikologi, terdapat 29 anggota yang senpinya kami tarik karena psikologisnya tak memenuhi syarat. Nanti akan dilakukan tes ulang, apakah masih layak untuk memegang senpi atau kita tarik permanen,” Kapolres menambahkan.
Pengecekan senpi dan tes psikologi bagi pemegangnya dilakukan untuk menghindari penyalahgunaan senjata, khususnya dalam menghadapi Pilkada Kabupaten Probolinggo, 27 Juni mendatang. “Ini kita lakukan selama tiga bulan sekali, dan mendekati Pilkada kita intensifkan,” tutup Kapolres. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan