Probolinggo – Empat pemancing yang berhasil diselamatkan kapal Giliketapang setelah perahunya tenggelam, Sabtu sore (16/7/2022) dievakuasi ke Mako Satpolair Probolinggo. Keempat warga Sidoarjo, dan Madiun sempat mendapat pemeriksaan kesehatan kemudian dipulangkan.
Ditemui di Mako Satpolair Polres Probolinggo, salah seorang korban Eric Sinjoyo (38), warga Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo menceritakan kejadian yang menimpanya. Dikatakan tenggelamnya perahu yang ditumpanginya tersebut lantaran diterjang ombak.
“Sekitar pukul 14.30, kita berempat bersama pemilik perahu, Pak Alex, perjalanan kembali ke Dermaga Klaseman. Namun saat hendak sampai, perahu diterjang ombak beberapa kali hingga akhirnya ombak besar datang dan menenggelamkan perahu,” ujarnya, Minggu (17/7/2022).
Saat tenggelam, tiga pemancing dalam keadaan telah memakai life jacket. Sesangkan seorang pemancing tidak sempat memakai.
Selain itu, saat perahu tenggelam, pemilik perahu sempat berenang ke pantai dengan bantuan jeriken solar untuk meminta bantuan.
Keemlat pemancing sempat berusaha berenang menepi, namun karena kuatnya arus, membuat keempatnya terseret ke tengah. Akhirnya mereka pasrah karena tenaganya terkuras.
Selama tujuh jam terombang-ambing di tengah laut, keempat pemancing akhirnya diselamatkan kapal porsein milik warga Gilketapang, yang hendak pulang. Setelah dievakuasi ke Pulau Giliketapang, barulah Minggu (17/7/2022) keempat korban dibawa ke Mako Satpolair Polres Probolinggo.
“Setelah saya dan tiga teman saya dievakuasi ke Pulau Giliketapang, informasi yang saya dapat, pemilik kapal Pak Alex belum diketemukan hingga Minggu siang ini,” imbuh Eric.
Setelah tiba di Mako Satpolair, empat pemancing langsung diperiksa kesehatannya oleh Tim Urkes Polres Probolinggo. Dari pemeriksaan, kondisi keempar pemancing baik. Hanya dua pemancing mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuhnya.
Kasat Polair Polres Probolinggo, AKP Slamet Prayitno mengatakan, saat ini empat pemancing langsung mendapat perawatan. Saat ini petugas yang dibantu warga sedang mencari keberadaan pemilik kapal, Alex Umainiri (31), warga Dusun Krajan 1, Desa Klaseman, Kecamatan Gending.
“Setelah dilakukan pemeriksaan, empat pemancing ini kemudian kami perbolehkan pulang. Selain itu, jika pemilik kapal belum ditemukan, maka kami akan mengerahkan tim SAR untuk mencari dalam waktu tujuh hari ke depan,” ujarnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.
