Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Ekonomi · 29 Jun 2022 17:19 WIB

Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot


					Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot Perbesar

Probolinggo – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi tak hanya berdampak terhadap penjualan sapi, namun juga berdampak pada penjualan kambing. Hal tersebut diketahui menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan kambing dan domba kurban juga menurun.

Seorang pedagang hewan kurban tahunan yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Karno (30), mengaku, penjualan domba tahun ini menurun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, 10 hari menjelang Idul Adha, ia bisa menjual 60 domba. Namun tahun ini hanya terjual 30 domba.
“PMK ini berdampak kepada penjualan domba. Jika dibandingkan tahun lalu, omzet penjualan tahun ini turun separo dibandingkan tahun lalu,” ujar Karno.

Meski omzet penjualan domba turun, tetapi harga domba relatif stabil. Harga domba berkisar Rp1,5 juta hingga Rp3,7 juta tergantung ukuran.

“Untuk harga masih tetap seperti tahun kemarin. Namun untuk pembeli, bahkan orang yang datang dan bertanya saja juga berkurang tidak seperti tahun kemarin,” imbuh Karno.

Hal senada disampaikan Andri, pedagang domba di Kelurahan Sukoharjo, Kota Probolinggo. Ia mengatakan, dengan mewabahnya PMK, pembelian domba menurun. Hingga saat ini, ia hanya bisa menjual 20 domba.

“Jika dibandingkan tahun lalu, 12 hari menjelang Idul Adha tahun lalu, 50 domba sudah terjual. Hal ini tak lepas dari mewabahnya PMK, sehingga masyarakat sedikit takut untuk membeli domba,” ujarnya.

Meski mengalami penurunan, para pedagang domba tahunan ini berharap beberapa hari menjelang Idul Adha, domba yang mereka jual bisa laku banyak meski tidak bisa menyamai penjualan domba tahun lalu. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Trending di Ekonomi