Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Ekonomi · 29 Jun 2022 17:19 WIB

Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot


					Akibat PMK, Omzet Pedagang Hewan Kurban Merosot Perbesar

Probolinggo – Wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang sapi tak hanya berdampak terhadap penjualan sapi, namun juga berdampak pada penjualan kambing. Hal tersebut diketahui menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan kambing dan domba kurban juga menurun.

Seorang pedagang hewan kurban tahunan yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk, Karno (30), mengaku, penjualan domba tahun ini menurun. Sebagai perbandingan, tahun lalu, 10 hari menjelang Idul Adha, ia bisa menjual 60 domba. Namun tahun ini hanya terjual 30 domba.
“PMK ini berdampak kepada penjualan domba. Jika dibandingkan tahun lalu, omzet penjualan tahun ini turun separo dibandingkan tahun lalu,” ujar Karno.

Meski omzet penjualan domba turun, tetapi harga domba relatif stabil. Harga domba berkisar Rp1,5 juta hingga Rp3,7 juta tergantung ukuran.

“Untuk harga masih tetap seperti tahun kemarin. Namun untuk pembeli, bahkan orang yang datang dan bertanya saja juga berkurang tidak seperti tahun kemarin,” imbuh Karno.

Hal senada disampaikan Andri, pedagang domba di Kelurahan Sukoharjo, Kota Probolinggo. Ia mengatakan, dengan mewabahnya PMK, pembelian domba menurun. Hingga saat ini, ia hanya bisa menjual 20 domba.

“Jika dibandingkan tahun lalu, 12 hari menjelang Idul Adha tahun lalu, 50 domba sudah terjual. Hal ini tak lepas dari mewabahnya PMK, sehingga masyarakat sedikit takut untuk membeli domba,” ujarnya.

Meski mengalami penurunan, para pedagang domba tahunan ini berharap beberapa hari menjelang Idul Adha, domba yang mereka jual bisa laku banyak meski tidak bisa menyamai penjualan domba tahun lalu. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi