Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Hukum & Kriminal · 17 Mei 2022 10:32 WIB

Inisiator Aliran Sesat di Pasuruan Sebut Pernah Dioperasi Tuhan Lewat Malaikat


					Inisiator Aliran Sesat di Pasuruan Sebut Pernah Dioperasi Tuhan Lewat Malaikat Perbesar

Pasuruan,- Sekelompok warga yang diduga mengembangkan aliran menyimpang dari ajaran Islam, ternyata diinisiasi oleh Mahfudijanto (59). Saat ini, kelompok ini mengembangkan ajarannya di bekas rumah makan di Desa Cobanblimbing, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Mahfudijanto mengaku mengenal Tuhan setelah dioperasi oleh Tuhan melalui malaikat, puluhan tahun lalu. Diceritakannya, saat ia berusia 13 tahun, Mahfudijanto mengalami kecelakaan.

Ia menabrak seseorang sehingga dua bulan pasca kecelakaan, ia lumpuh dan hidupnya hancur. Setelah itu, dia membatasi diri dan hanya meminta pertolongan serta perlindungan kepada Allah SWT.

Disitulah dia merasakan dioperasi oleh Tuhan melalui malaikat dan akhirnya sembuh. Kejadian yang menimpanya, klaim Mahfud, sama seperti yang tuliskan dalam kitab-kitab.

“Memang benar-benar dioperasi, bukti jahitannya ada, saya tunjukkan kepada keluarga. Dari situ saya mengakui bahwa Allah itu benar benar ada dan betul-betul menurunkan malaikatnya, krena saya mempercayai surat Al-Kahfi itu,” kata Mahfud.

Setelah itu, Mahfud ingin mendalami agama Islam. Dia meminta kepada anaknya untuk dibelikan Al-Quran yang dilengkapi dengan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

“Saya orang Indonesia, kalau membaca bahasa arabnya kapan bisa melaksanakan hukum-hukum Allah itu, karena saya ingin melaksankan apa yang dilarang dan apa yang diperintahkan oleh Allah. Disitulah dasarku mementingkan Al-Quran bahasa Indonesia,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok warga yang diduga aliran sesat, didatangi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan pada Jumat (13/05/2022).

Dalam pertemuan tersebut tidak dicapai kesepakatan, kelompok terduga aliran sesat tetap kukuh menganggap ajarannya tidak menyimpang. Untuk itu, MUI Kabupaten Pasuruan pun berencana menggelar rapat lanjutan seluruh pihak yang terkait. (*)

 

Editor : Efendi Muhammad

Publisher : Zainul Hasan R

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu

19 September 2025 - 15:58 WIB

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Trending di Hukum & Kriminal