Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Hukum & Kriminal · 12 Apr 2022 17:27 WIB

Berani Konvoi Usai Pelantikan Kades? Polisi Siap Bubarkan


					Berani Konvoi Usai Pelantikan Kades? Polisi Siap Bubarkan Perbesar

Pobolinggo,- Pelantikan kepala desa (kades) serentak, Rabu (13/4/2022) besok, Pemkab Probolinggo meminta agar semua pihak tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan (prokes. Pemkab juga melarang adanya konvoi dan kerumunan massa pengantar kades dilantik.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, jika ada perbedaan yang signifikan dalam pelantikan kali ini dengan pelantikan kades sebelumnya. Terlebih dalam segi sanksi yang disiapkan.

Tak hanya itu, menurut Ugas, pelantikan kali ini, seluruh kades terpilih dilantik di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan, meskipun hanya dapat ditemani oleh perwakilan keluarga saja berbeda dengan sebelumnya yang hanya perwakilan kades saja dilantik di Pendopo Bupati.

“Untuk sanksinya kami fokus tekankan dengan pembubaran jika usai pelantikan ada konvoi atau arak-arakan. Kalau untuk sanksi lainnya seperti kemarin penundaan pencarian anggaran, bukan wewenang kami,” kata Ugas, Selasa (12/4/2022).

Sementara itu, Pejabat Fungsional Penggerak Masyarakat Muda, pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Muhammad Idris mengatakan, jika saat ini pihaknya masih membahas untuk sanksi yang disiapkan kepada para kades.

“Masih berlanjut pembahasannya untuk sanksi selain konvoi. Kalau untuk konvoi itu memang Bakesbangpol dan pihak kepolisian sudah menetapkan untuk membubarkan, sedangkan untuk sanksi lainnya menyusul prosesnya nanti,” ungkap Idris.

Hal senada disampaikan, Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi. Menurutnya, agar tetap kondusif dan proses pelantikan berjalan normal para kades juga turut andil mengimbau kepada pendukungnya agar menahan diri dulu untuk tidak ada melaksanakan konvoi.

“Kami sudah siapkan personil jajaran dari polsek juga agar memantau di wilayah hukumnya masing-masing. Dan jika didapati konvoi oleh pendukung kades terpilih, akan langsung kami bubarkan tanpa ada kompromi,” tutur perwira kelahiran Aceh ini. (*) 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan

17 September 2025 - 21:02 WIB

Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak

17 September 2025 - 20:19 WIB

Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

17 September 2025 - 19:41 WIB

Dana Sosialisasi Raperda DPRD Jember Bermasalah, Kejaksaan Sita Rekening Rekanan

17 September 2025 - 17:05 WIB

Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak

17 September 2025 - 15:33 WIB

Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib

16 September 2025 - 17:03 WIB

Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ

16 September 2025 - 15:54 WIB

Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen

15 September 2025 - 19:52 WIB

Miris! Oknum Satpol PP Kota Probolinggo Diduga Curi Beras di Toko Kelontong

12 September 2025 - 19:30 WIB

Trending di Hukum & Kriminal