Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Lingkungan · 11 Mar 2022 17:53 WIB

Demonstran-Polisi Bentrok, 3 Warga Tegalwatu Diringkus


					Demonstran-Polisi Bentrok, 3 Warga Tegalwatu Diringkus Perbesar

TIRIS,- Unjuk rasa warga Desa Tegalwatu di kantor Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo berakhir dengan bentrok antara massa dan polisi. Akibat bentrokan tersebut, polisi mengamankan tiga warga meskipun kemudian ketiganya dipulangkan.

Bentrokan tersebut terjadi setelah jalan raya di depan Kantor Kecamatan Tiris dan Polsek setempat macet. Kemacetan terjadi karena para pengunjuk rasa tetap bertahan di lokasi tersebut hingga Jumat sore (11/03/2022).

Para demonstran tidak mau pulang ke rumahnya masing-masing. Padahal aparat beberapa kali memerintahkan agar massa membubarkan diri dan pulang.

Awalnya, ratusan warga Desa Tegalwatu sempat membentangkan banner di depan kantor kecamatan atau di tengah-tengah jalan untuk diduduki. Hal itu dilakukan, lantaran pihak kecamatan tidak mengabulkan tuntutan mereka yakni, penghitungan ulang hasil Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tegalwatu.

Akibatnya, ruas jalan raya di depan Kecamatan Tiris, dari arah utara dan selatan macet. Melihat hal tersebut, aparat meminta kepada koordinator aksi agar massa dibubarkan. Namun seruan itu tidak dihiraukan. Warga serta bersikukuh dilakukan penghitungan ulang, bahkan mengancam akan bermalam di jalan.

Melihat kondisi arus lalu lintas sudah macet, puluhan aparat Polres Probolinggo kemudian keluar dari kantor kecamatan dan langsung menarik banner yang diduduki warga dengan maksud agar arus lalin terkendali. Warga kemudian terlihat melawan perampasan banner.

Dari perlawanan warga tersebut, PANTURA7.com sempat merekam salah satu warga yang berada di atas kendaraan pengangkut soundsystem melawan petugas saat disuruh turun. Bahkan warga tersebut sempat menendang dan melayangkan besi (engkol starter) untuk menghidupkan mesin diesel listrik.

Mendapat perlawanan, petugas langsung sigap mengamankan warga tersebut. Tidak hanya itu, dua warga lainnya turut diamankan lantaran diduga tidak hanya melawan petugas, tapi juga menjadi provokator. Dua warga lalu diamankan ke kantor kecamatan dan satu ke Mapolsek Tiris.

“Mohon maaf, masih belum bisa memberikan keterangan apa-apa, karena masih fokus ke pengamanan warga dan kondusivitas,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rahmad Ridho Satrio saat ditemui di Mapolsek Tiris, Jumat (11/3/2022).

Sebelum bentrok, Koordinator Aksi, Abdul Wafi sempat meminta massa pulang membubarkan dirinya. Akan tetapi, permintaan tersebut ditolak dan tetap memilih tinggal dan bermalam di depan kantor kecamatan sampai permintaannya dikabulkan pihak kecamatan.

“Di luar dugaan kami, kenapa sampai begini. Untuk warga yang diamankan oleh petugas, nanti akan kami tindaklanjuti karena itu juga tanggung jawab kami yang penting kami amankan dulu massa yang lainnya,” ungkap Wafi usai massa kondusif. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan