GENDING,- Warganet dibikin geleng-geleng kepala dengan tersebarnya video seorang lelaki meluapkan emosinya dengan mengamuk saat pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Kamis (17/2/2022) kemarin.
Viralnya video berdurasi 26 detik itu setelah akun bernama “Shohib Friend” yang juga tercatat sebagai admin mempostingnya di Grup Liputan D6. Hingga kini video tersebut sudah ditanggapi 670 netizen dan dikomentari 184. Tak sedikit netizen menertawakan aksi pria itu.
Dari rekaman video tersebut tampak seorang lelaki mengenakan baju lengan panjang warna putih dan celana warna coklat berlari menghampiri sekumpulan warga. Sehingga hal itu membuat banyak perempuan yang ada di sekitar berteriak histeris.
Akun pemosting video tersebut juga menuliskan caption, jika video tersebut merupakan proses Pilkades di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. “Ngamuk…!!! Desa Curahsawo selisih 3,” tulis akun Shohib Friend di caption video.
Beredarnya video tersebut dibenarkan Kapolsek Gending, AKP Yuliana. Dikatakan pilkades di Desa Curahsawo berjalan aman-aman saja. Apa yang ditayangkan video tersebut, terjadi ketika prosesi penghitungan suara belum selesai.
Di Desa Curahsawo sendiri, menurut Yuliana terdapat dua calon kepala desa (cakades) yaitu, Nikmatul Iza nomor urut 1 dan Suwaji nomor urut 2. Sampai akhirnya, setelah penghitungan suara, nomor urut 1 meraih suara 613 dan nomor urut 2 memperoleh suara 606.
“Nah video yang beredar itu memang sebelum penghitungan suara itu selesai. Saat itu suami dari Cakades nomor urut 1 itu tidak bisa menahan emosinya setelah terpancing oleh pendukung lainnya, sehingga terjadi seperti yang ada dalam video,” kata Yuliana, Jumat (18/2/2022).
Saat ini, lanjut Yuliana, permasalahan tersebut sudah terselesaikan dan meskipun dalam video tersebut tampak seorang pria berlari mendatangi sekumpulan orang, namun pada insiden tersebut tidak sampai ada satu pun warga terluka atau pun terjadi bentrok.
“Tidak ada yang luka, tidak sampai bentrok dan sekarang sudah selesai masalahnya. Memang dia kepancing, saat penghitungan suara belum selesai. Sudah, sudah kami bantu klarifikasinya dan tidak ada yang dirugikan” ungkap mantan Kapolsek Krejengan ini. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah
