BANYUANYAR,- Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo dan Kepolisian (Polsek) Banyuanyar terus mengembangkan kasus pencurian tiga kendaraan bermotor (curanmor) di Banyuanyar Tengah, Sabtu (8/1/2022) lalu.
Kanitreskrim Polsek Banyuanyar, Aipda Andri Okta mengatakan, sejauh ini belum menemukan barang bukti (BB) paling urgen milik para pelaku. Hanya saja polisi meyakini, para pelaku pembobol tembok rumah korban menggunakan linggis.
“Kalau untuk barang bukti yang tertinggal milik pelaku itu tidak ada sama sekali saat dilakukan oleh TKP (Tempat Kejadian Perkara, Red.). Namun, perkiraan kami, pelaku yang diduga berjumlah enam orang itu pakai linggis saat membobol tembok dan paham medan,” kata Andri, Minggu (9/1/2022).
Namun, lanjut Andri, bukannya sampai sejauh ini tidak ada hasil dari upaya yang dilakukan. Dari keenam pelaku tersebut diduga merupakan pemain lama atau spesial curanmor.
Hal itu terlihat dari modus operandi pelaku saat bersaksi di wilayah hukumnya.
“Kami masih dalami ini, yang pasti mereka adalah pelaku lama yang kembali beraksi dan saya yakin itu. Karena kalau dilihat dari modus dan motifnya tidak mungkin pelaku amatiran berani mengambil kendaraan yang sulit dijangkau,” ungkap mantan Kanitreskrim Polsek Gending ini.
Oleh karena itu, sambung Andri, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Satreskrim Polres Probolinggo untuk mengembangkan kasus ini. Tidak hanya itu, tim opsnal polsek jajaran juga akan dilibatkan. “Jika ada hasilnya akan kami kabari lagi,” tutur Andri.
Sekadar informasi, sebanyak tiga motor milk warga Desa Banyuanyar Tengah, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo amblas dicuri, Sabtu dini hari (8/1/2022). Pelaku sempat menjebol tembok garasi rumah kemudian masuk dan membawa kabur tiga motor.
Pemilik motor, Muhammad Fathullah (28), warga Dusun Landi 1, Desa Banyuanyar Tengah baru mengetahui tiga motornya raib sekitar pukul 05.30 pagi. Saat itu tetangga korban, Fathawati sedang melintas di belakang rumah korban lalu menyadari jika tembok garasi korban jebol.
Ketiga motor itu, Honda Beat Nopol N 5825 ML, Honda Scoopy Nopol N 4728 MU, dan Yamaha Vega ZR Nopol N 2098 MV. Pelaku yang diperkirakan berjumlah enam orang ini juga masuk ke dalam rumah dan mengambil tas berisi uang tunai Rp400 ribu dan handphone (HP). (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT
