Menu

Mode Gelap
Basuh Kaki Orang Tua, Tradisi Siswa di Kota Probolinggo saat Hadapi Kelulusan Segoro Topeng Kaliwungu, Harmoni Seni dan Pelestarian Alam Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

Pemerintahan · 14 Des 2021 06:03 WIB

Faisol Riza Sosialisasi Tangkal Radikalisme dengan Ideologi Pancasila


					Faisol Riza Sosialisasi Tangkal Radikalisme dengan Ideologi Pancasila Perbesar

PROBOLINGGO,- Ketua Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Faisol Riza, melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tuggal Ika.

Dengan adanya sosialisasi yang digelar di Desa Batur, Kecamatan Gading, Sabtu (20/11/2021) Faisol berharap pemahaman masyarakat terhadap nilai-nilai kebangsaan semakin meningkat, sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Konsep Bhinneka Tunggal Ika akan sangat relevan untuk dapat dipertahankan dalam menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Faisol, Senin (13/12/2021).

Tidak hanya sosialisasi 4 pilar, dalam kegiatan itu, Faisol Riza menampung aspirasi dan masukan dari warga dan para tokoh masyarakat setempat, terutama terkait maraknya terorisme, suburnya paham radikalisme dan menguatnya gejala intoleransi dalam kehidupan masyarakat.

Oleh karena itu, Faisol Riza pun berjanji, hal itu akan diteruskan dalam pembahasan di DPR RI. Ia juga mengajak peserta yang hadir untuk berdiskusi mengenai penerapan empat pilar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehari-hari.

“Pancasila merupakan cita-cita bangsa yang itu harus dan mesti diwujudkan dalam perilaku kehidupan sehari-harinya. Oleh karena itu mari kita perkuat Pancasila sebagai ideologi bangsa di kehidupan kita semuanya sebagai warga negara,” ujar Faisol Riza.

Sebagai ideologi bangsa yang terbuka dan dinamis, menurut politisi dari fraksi PKB ini, Pancasila harus mampu mengembangkan budaya bangsa sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Termasuk masalah ancaman radikalisme, sektarianisme, dan liberlisme.

“Maka melalui kegiatan Sosialisasi Pancasila, UUD RI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, diharapkan bisa menjaga pancasila dan UUD 45 untuk menangkal ideologi radikalisme dan terorisme di Indonesia. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan persatuan,” katanya. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Bupati Lumajang Akui Tidak Tahu Titik Kebocoran Pajak Tumpak Sewu

19 Juni 2025 - 12:50 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi

19 Juni 2025 - 05:55 WIB

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Trending di Pemerintahan