Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Pemerintahan · 30 Nov 2021 14:57 WIB

Empat Kabupaten Turun ke Level 2 PPKM, Wisata Bromo Dibuka Lagi


					Empat Kabupaten Turun ke Level 2 PPKM, Wisata Bromo Dibuka Lagi Perbesar

Probolinggo – Setelah sempat kembali ditutup karena Kabupaten Probolinggo masuk Level 3 PPKM, wisata Gunung Bromo akhirnya dibuka kembali. Hal itu mengacu pada Inmendagri, yang menyatakan Kabupaten Probolinggo sudah turun ke Level 2 PPKM.

Pembukaan wisata Gunung Bromo ini dipastikan dengan terbitnya surat edaran (SE) dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Selasa (30/11/21) hari ini. Dalam SE disebutkan, wisata Gunung Bromo dibuka melalui empat pintu gerbang yakni, Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang. Keempat kabupaten itu termasuk Level 2 PPKM.

Hanya saja pembukaan wisata Bromo disertai dengan pembatasan jumlah wisatawan. Sejumlah pelaku wisata mengaku senang dengan dibukanya kembali Bromo.

Memang jumlah pengunjung dibatasi maksimal 25 persen dari biasanya. Pembatasan tersebut berlaku di lima titik wisata di kawasan TNBTS. Yakni, Bukit Cinta 31 orang, Bukit Kedaluh 107 orang, Pananjakan 222 orang, Mentigen 55 orang, dan Savana Teletubbies 319 orang.

“Pembatasan wisatawan tersebut berlaku tiap hari. Selain itu, wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo wajib menaati protokol kesehatan, salah satunya vaksin minimal dosis pertama,” ujar Kepala Seksi Wilayah 1 TNBTS, Sarmin, Selasa.

Protokol kesehatan lain yang harus dipatuhi wisatawan Bromo adalah menggunakan aplikasi pelindung diri, satu jeep maksimal lima orang, serta wajib memenuhi 5 M.

“Terkait rencana seluruh wilayah selama libur Natal dan Tahun baru naik ke level 3, dan terkait hal tersebut, TNBTS masih akan menggelar koordinasi dan rapat terkait hal tersebut,” imbuh Sarmin

Sementara, terkait dibukanya wisata Gunung Bromo, Pengelola AR Tour and Travel, Ahmadi mengaku, senang. Sebab ia bisa melayani lagi wisatawan yang hendak ke Gunung Bromo, dan tentunya, akan ada lagi pemasukan.

“Meskipun ada angin segar, namun untuk tamu hingga saat ini masih belum ada yang menggunakan jasa saya. Saya akan melakukan komunimasi dengan tamu-tamu yang sebelumnya membatalkan kunjungan karena Gunung Bromo sempat ditutup sebelumnya,” katanya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Trending di Wisata