DPRD Desak 4 Desa Segera Pilkades Agar Punya Kades Definitif

PROBOLINGGO,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, agar segera membahas pemilihan kepala desa (pilkades) di empat desa yang sempat tertunda.

Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Probolinggo, Lukman Hakim mengatakan, jika ada beberapa pertimbangan salah satunya, alasan demokrasi di tingkat desa bisa terlaksana.

Dikatakan Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, selain demokrasi, faktor keamanan juga terpenting. Sebab, menurut Lukman, keamanan desa dan masyarakat di 4 desa tersebut bakal lebih terjamin jika sudah dipimpin oleh kepala desa (kades) definitif.

“Ya kemarin kan ada warga dari Desa Kerpangan, Kecamatan Leces datang ke kami menyampaikan aspirasinya agar pilkades segera dilaksanakan, karena memang banyak warga meminta dengan pertimbangan keamanan lebih terjamin,” kata Lukman, Selasa (8/3/2022).

Oleh karena itu, lanjut Lukman, jika nanti sudah ada pertemuan antara pihak legislatif dengan pihak Pemkab Probolinggo, DPRD mengusulkan, tenggat waktu pilkades di empat desa ini dilakukan setelah pelantikan kades terpilih.

“Kalau bisa ya setelah pelantikan kades yang kemarin sudah terpilih baru direncanakan pemilihan di empat desa yang ditunda ini. Oleh karena nanti kami juga meminta kepada pemerintah agar pelantikan untuk kades kemarin disegerakan,” tutur Lukman.

Sekadar informasi, keempat desa itu yang pilkades-nya ditunda kemarin adalah, Desa Kerpangan, Kecamatan Leces, lantaran terdapat dua calon kepala desa (cakades), salah satunya meninggal dunia.

Kemudian Desa Randuputih, Kecamatan Dringu yang sempat berpolemik lantaran diduga tidak netralnya panitia pemilihan (panlih) kemudian meloloskan salah satu cakades meskipun sebelumnya gugur. Sehingga empat cakades lainnya memilih mundur serentak.

Lalu Desa Sogaan Kecamatan Pakuniran yang kasusnya sama dengan Desa Kerpangan. Dan terakhir, Desa Alassapi, Kecamatan Banyuanyar, meskipun sempat digelar namun pada akhirnya kepala desa (kades) terpilih meninggal dunia sebelum dilantik. (*)

Baca Juga  Sumringahnya Petani Bawang Merah di Lumajang, Dapat Bantuan 3,5 Ton Bibit Berkat DBHCHT 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Baca Juga

Berusia Hampir 3 Abad, Begini Sejarah Berdirinya Kabupaten Probolinggo

Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, menggelar upacara Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakapro) ke-278, Kamis (18/4/24) …