Probolinggo – Capaian vaksinasi warga lanjut usia (lansia) di Kota Probolinggo sampai saat ini sudah mencapai 50,8%, atau setara 10.337 lansia. Untuk mempercepat capaian vaksinasi lansia, Polres Probolinggo Kota (Polresta) terus melakukan vaksinasi yang hingga saat ini sudah melakukan vaksinasi terhadap 600 lansia.
Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani mengatakan, Polresta telah melakukan beberapa kali vaksinasi lansia di Kota Probolinggo. Di antaranya yakni vaksinasi dengan gerobak yang menyasar lansia pedagang pasar, dilanjutkan vaksinasi di Mapolresta, Sabtu (27/11/2021).
“Alhamdulillah, sejak vaksinasi dengan gerobak, hingga vaksinasi di Polresta, sudah ada 600 lansia yang kami vaksin. Namun demikian, capaian tersebut akan terus bertambah mengingat, tim urkes Polresta Probolinggo terus bergerak,” ujarnya.
Mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan ini mengungkap, masih ada kendala untuk dapat melakukan vaksinasi lansia. Di antaranya minimnya kesadaran para lansia untuk divaksin, diduga karena mereka termakan isu hoaks soal vaksin.
Selain itu, para lansia di Kota Probolinggo ini sebagian besar masih produktif. Mereka bekerja, baik bertani hingga pedagang. Sehingga para lansia ini lebih memilih bekerja, daripada datang mendatangi tempat vaksinasi, yang mereka pikir berdampak kepada penghasilannya.
Meski begitu, petugas Polres Probolinggo Kota terus melakukan sosialisasi serta sejumlah upaya agar para lansia ini bisa divaksin. Yakni dengan mengangdeng tokoh masyarakat untuk sosialisasi, serta memberi fasilitas antar jemput lansia untuk vaksin yang rumahnya jauh dari tempat vaksinasi.
“Alhamdulillah, upaya yang dilakukan kami membuahkan hasil. Sehingga kami dapat turut membantu upaya Pemkot Probolinggo agar capaian vaksinasi lansia bisa 60%, sehingga Kota Probolinggo dapat turun ke level 1 PPKM,” ujarnya.
“Kami memprediksi, akhir November calaian vaksinasi lansia sudah mencapai 60%,” imbuh AKBP Wadi Sa’bani.b(*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Albafillah
