Korban Banjir Pasrepan Belum Ditemukan, Pencarian hingga ke Sungai Winongan

PASURUAN, – Tim gabungan dari Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, terus melakukan pencarian korban terseret banjir di wilayah Kecamatan Pasrepan. Hari ini, Sabtu (27/11/2021) pencarian diperluas sampai ke sungai Winongan.

Dantim Basarnas Surabaya, Putra Rostya mengatakan, pencarian hari ini berbeda dengan sehari sebelumnya. Jika pada Jum’at (26/11/21) tim dipilah menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit), hari ini dipecah menjadi 3 RSU.

SRU 1, melakukan pencarian mulai dari Desa Sidepan sampai dengan Desa Winongan Lor menggunakan perahu karet milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan.

Kemudian, SRU 2 melakukan pencarian dari Jembatan Desa Lebak sampai Desa Winongan Lor menggunakan perahu milik Basarnas.

“Untuk SRU 3 menyisir, tidak menggunakan perahu karet, dari Desa Sidepan sampai Desa Winongan Lor,” terang Putra.

Dijelaskan Putra, pencarian hari ini difokuskan di sungai wilayah Desa Sidepan sampai Desa Winongan Lor. Harapannya, korban bisa segera ditemukan.

“Sesuai prosedur, kami akan melakukan pencarian selama tujuh hari. Jika sampai tujuh hari masih belum ditemukan, Maka pencarian akan ditutup atau dihentikan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, S-D (49) warga Dusun Krajan RT 01 RW 01, Desa Pasrepan, dilaporkan hilang. Diduga ia hanyut terbawa banjir di Sungai Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kamis (25/11/2021).

Korban diketahui hanyut pada saat mencari pakan burung (kroto) bersama menantunya. Kejadian itu diperkirakan berlangsung ekitar pukul 14.30 WIB hingga 15.00 WIB. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Baca Juga  Rombongan Motor Touring Tabrak Motor, 3 Luka-luka

Baca Juga

Mandi di Sungai, Bocah di Purwosari Pasuruan Ditemukan tak Bernyawa

Pasuruan,- Bocah berusia 7 tahun, D-E-R-K, ditemukan meninggal dunia akibat diduga tenggelam di Sungai Babatan, …