Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 3 Nov 2021 15:52 WIB

Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg.


					Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg. Perbesar

PASURUAN,- Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan. Salah satunya adalah minyak goreng, yang melonjak signifikan.

Salah seorang pedang sembako di Pasar Winongan, Ali Ridho (28) mengatakan, kenaikan harga minyak goreng ini hampir setiap hari terjadi. Awalnya harga minyak goreng Rp 15 ribu namun saat inu sudah mencapai 20 ribu.

“Sampai sekarang terus naik, kenaikan hampir setiap hari,” kata Ridho kepada PANTURA7.com, Rabu (03/11/2021).

Menurut Rido, akibat kenaikan minyak goreng curah ini, pelanggan sekarang lebih memilih minyak goreng kemasan. “Karena yang kemasan lebih murah dibanding yang timbangan,” katanya.

Selain itu, kata Ridho, harga telor juga mengalami kenaikan. Kenaikan telor juga terjadi mulai sebulan yang lalu. Sebelumnya, harga telur Rp 17 ribu per kilogram, sekarang 19 ribu per kilogram.

“Kenaikan itu setelah Maulid Nabi, untuk pnyebab kenaikan tidak tahu mas,” ujarnya.

Kenaikan harga minyak goreng rupanya juga terjadi di Kota Pasuruan. Seperti yang nampak di Pasar Kebonagung, dimana minyak goreng curah tembus Rp21 ribu per kilogram.

Menurut pedagang sembako di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Yulianti (38), kenaikan harga minyak goreng curah terjadi sekitar sebulan yang lalu.

“Harga awal Rp15 ribu – Rp16 ribu perkilo, saat ini sudah mencapai Rp19 ribu – Rp21 ribu,” papar dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh oleh Halifah, pedagang minyak goreng di Pasar Kebonagung. Menurutnya, rata – rata kenaikan minyak goreng ini berkisar Rp 4 ribu per kilogram. “Minyak goreng naik, kenaikan sekitar Rp 4 ribu per kilogram,” urainya. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi