Menu

Mode Gelap
Kematian Mendadak di Tengah Karnaval Sound Horeg Lumajang, Ini Kata Dokter Yessika Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara! Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang Gudang Produksi Mebel di Pasuruan Terbakar, Penyebab Belum Diketahui Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg Viral! Video Detik-Detik Warga Lumajang Tersungkur Saat Karnaval Sound Horeg

Ekonomi · 3 Nov 2021 15:52 WIB

Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg.


					Harga Minyak Goreng Curah di Pasuruan Melangit, Tembus Rp19 Ribu/Kg. Perbesar

PASURUAN,- Harga sejumlah bahan pokok di Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan. Salah satunya adalah minyak goreng, yang melonjak signifikan.

Salah seorang pedang sembako di Pasar Winongan, Ali Ridho (28) mengatakan, kenaikan harga minyak goreng ini hampir setiap hari terjadi. Awalnya harga minyak goreng Rp 15 ribu namun saat inu sudah mencapai 20 ribu.

“Sampai sekarang terus naik, kenaikan hampir setiap hari,” kata Ridho kepada PANTURA7.com, Rabu (03/11/2021).

Menurut Rido, akibat kenaikan minyak goreng curah ini, pelanggan sekarang lebih memilih minyak goreng kemasan. “Karena yang kemasan lebih murah dibanding yang timbangan,” katanya.

Selain itu, kata Ridho, harga telor juga mengalami kenaikan. Kenaikan telor juga terjadi mulai sebulan yang lalu. Sebelumnya, harga telur Rp 17 ribu per kilogram, sekarang 19 ribu per kilogram.

“Kenaikan itu setelah Maulid Nabi, untuk pnyebab kenaikan tidak tahu mas,” ujarnya.

Kenaikan harga minyak goreng rupanya juga terjadi di Kota Pasuruan. Seperti yang nampak di Pasar Kebonagung, dimana minyak goreng curah tembus Rp21 ribu per kilogram.

Menurut pedagang sembako di Pasar Kebonagung, Kota Pasuruan, Yulianti (38), kenaikan harga minyak goreng curah terjadi sekitar sebulan yang lalu.

“Harga awal Rp15 ribu – Rp16 ribu perkilo, saat ini sudah mencapai Rp19 ribu – Rp21 ribu,” papar dia.

Hal serupa juga disampaikan oleh oleh Halifah, pedagang minyak goreng di Pasar Kebonagung. Menurutnya, rata – rata kenaikan minyak goreng ini berkisar Rp 4 ribu per kilogram. “Minyak goreng naik, kenaikan sekitar Rp 4 ribu per kilogram,” urainya. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06

3 Agustus 2025 - 10:11 WIB

Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

3 Agustus 2025 - 09:39 WIB

Cuaca Laut Buruk, Harga Ikan di TPI Mayangan Probolinggo Melambung

25 Juli 2025 - 15:25 WIB

Budidaya Ayam Petelur dan Burung Puyuh Jadi Pendongkrak Ekonomi Desa di Lumajang

25 Juli 2025 - 13:45 WIB

Petani Semangka di Ambulu Jember Keluhkan Minimnya Pendampingan, Jamur Jadi Ancaman Utama

24 Juli 2025 - 19:37 WIB

Serapan Gabah Bulog Jember Turun Usai Panen Raya, Fokus ke Panen Gaduh

24 Juli 2025 - 19:10 WIB

Berkah Piodalan, Omzet UMKM dan Home Stay di Senduro Puluhan Juta

23 Juli 2025 - 16:31 WIB

Dorong UMKM Probolinggo Naik Kelas, Gus Hilman Ajak BRIN Berikan Bimtek

17 Juli 2025 - 17:12 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Trending di Ekonomi