PANTURA7.com | Beritanya Nyata! Beritanya Nyata
Related Articles
KRAKSAAN,- Informasi Alun-alun Kota Kraksaan dijadikan tempat mesum langsung disikapi oleh Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo. Satpol PP menyatakan akan mengintensifkan patroli pada malam hari.
Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan akan menambah jam tugas kepada anggotanya yang bertugas pada malam hari.
“Baik itu anggota yang piket di mako satpol ataupun yang bertugas jaga di kantor bupati agar sekiranya dapat meluangkan sedikit waktunya untuk operasi atau patroli berkeliling alun-alun setidaknya dua kali dalam semalam,” kata Budi, Selasa (24/8/2021).
Perihal Alun-alun Kraksaan jadi tempat mesum, Budi tak menampik hal itu. Sebab semenjak ditutup,anggotanya lebih intens berpatroli pada siang hari. Sehingga pada malam hari tidak terlalu maksimal pemantauannya.
“Terima kasih informasinya, karena memang biasanya kami patroli aktif di siang harinya. Baru kalau ada sinergi dengan polsek atau gabungan bisa di malam hari. Dalam artian anggota tidak selalu patroli sampai larut malam,” ungkap Budi.
Oleh karena itu, Budi menjamin, ke depan tidak akan ada laporan ataupun aduan masyarakat (dumas) perihal adanya perbuatan tak senonoh di Alun-alun Kota Kraksaan. Bahkan jika tertangkap basah, pelakunya akan ditindak tegas.
“Patroli anggota kalau malam biasanya sampai pukul 21.00 WIB, tapi mulai dari sekarang saya minta untuk pukul 22.00 WIB ke atas tetap patroli karena memang jam segitu kenakalan remaja mulai beraksi,” tutur mantan PJ Kades Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran ini.
Seperti diketahui, semenjak ditutup saat PPKM Darurat, beberapa insiden terjadi di Alun-alun Kota Kraksaan. Di antaranya perusakan pagar bambu batas pengunjung sehingga direncanakan diganti pagar besi dan kerap dipergoki perbuatan mesum. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT
