Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Pemerintahan · 16 Agu 2021 17:03 WIB

Sering Dijebol, Pagar Bambu Alun-alun Kota Kraksaan Akan Diganti


					Sering Dijebol, Pagar Bambu Alun-alun Kota Kraksaan Akan Diganti Perbesar

KRAKSAAN,- Jebolnya pagar pembatas Alun alun Kota Kraksaan oleh orang tidak bertanggung jawab membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo harus memperbaikinya kembali. Hal itu sebagai upaya agar tidak ada kunjungan sementara ke alun-alun.

Dalam perbaikan ini sangat jauh berbeda. Pasalnya DLH tidak lagi memasang pagar bambu sebagai pembatas tapi akan diganti dengan pagar besi seperti di depan. Terlebih Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih belum usai

Kepala DLH Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, untuk sementara DLH masih mengamati perkembangan di Alun-alun Kota Kraksaan. Namun, untuk perbaikan dan pergantian pagar pembatas alun-alun dilakukan dalam pekan ini.

“Kami sudah cek seluruh pagar berbagai sisi memang di sebelah utara paling parah rusaknya. Solusinya ya harus diganti pagar besi seperti di bagian depan alun-alun apalagi PPKM belum diketahui sampai kapan berkahir,” kata Dwijoko, Senin (16/8/2021).

Pergantian pagar besi, lanjut Dwijoko, dapat meminimalisir penjebolan. Sebab, jika menggunakan pagar bambu itu mudah untuk dibuka oleh para pengunjung dan tingkat pengrusakannya juga sangat mudah jika dibandingkan dengan pagar besi.

“Ya mudah dirusak memang kalau pagar bambu, kalau di pagar besinya setelah kami cek usai dapat informasi ada kerusakan, itu tidak terlalu parah hanya miring saja tidak seperti pagar bambu yang sampai lepas. Jadi inisiatif kami diganti pagar besi,” ujar dia.

Oleh karena itu, Dwijoko meminta agar masyarakat yang ingin berkunjung untuk menikmati suasana Alun-alun Kota Kraksaan bisa bersabar terlebih dahulu. Mengingat masa PPKM masih berlaku. Di sisi lain, selama tidak ada aktivitas pihaknya juga bisa merawat fasilitasnya.

“Sabar dulu untuk sementara ini, kan tidak bakal ditutup selamanya hanya selama masa PPKM saja. Kami juga sambilalu melakukan perawatan tamannya dan seluruh fasilitas hiburan yang ada di dalam selama tidak ada pengunjung,” tutur Dwijoko. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 32 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan