Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Berita Pantura · 9 Jun 2021 10:23 WIB

Diduga Konsleting Listrik, Toko Sandal di Besuk Ludes Terbakar


					Diduga Konsleting Listrik, Toko Sandal di Besuk Ludes Terbakar Perbesar

BESUK,- Toko sandal di sekitar Pasar Besuk, Desa Besuk Agung, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo terbakar, Rabu (9/6/2021) pagi. Beruntungnya tidak ada korban jiwa, tetapi seluruh barang di toko milik Amirus Zurul, warga setempat ludes terbakar.

Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekitar pukul 6.00 WIB. Kebetulan kondisi toko masih sepi.

Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kemudian bergotong royong memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.

“Ya warga yang memadamkan api, gotong royong. Ada yang ngambil di sungai ada juga yang ngambil di sekolah karena memang dekat lokasinya dengan SDN Besuk Agung. Alhamdulillah saat kebakaran kondisi toko sepi,” kata warga sekitar, Moh Imron.

Sejatinya, lanjut Imron, kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 2.00 WIB, hanya saja api masih belum besar dan terlihat asap tebal keluar dari atap toko sandal, topi, sepatu itu. Namun, kata dia, saat itu tak satu pun warga yang melintas di depan toko melihat api.

“Besarnya api sekitar pukul 6 pagi tadi, jadi warga langsung gotong royong. Sampai sedikit merembet ke toko sebelahnya. Hanya saja semua isi toko hangus tak tersisa, apalagi pemiliknya baru saja kulakan,” ungkap Imron sambil lalu membersihkan puing sisa kebakaran.

Sementara itu, Kanitreskrim Polsek Besuk, Bripka Dadang D.A Wijaya mengatakan, hasil olah TKP sementara, kebakaran mengakubatkan kerugian material belasan juta rupiah. Beruntung tidak ada korban jiwa.

“Kalau dari keterangan saksi dan olah TKP, dugaan sementara kebakaran dipicu konsleting listrik, karena menurut informasi warga sekitar, setiap kali toko tutup kadang pemiliknya lupa mematikan kipas angin saat mau pulang,” tutur Dadang. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura