Menu

Mode Gelap
Akademisi Desa Aparat Penegak Hukum Serius Berantas Miras di Probolinggo Tanggul Kampung Renteng di Lumajang Rusak, Butuh Perbaikan Segera Desakan Pencopotan Kades Temenggungan Usai Tragedi Pesta Miras kian Menguat Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

Peristiwa · 22 Mei 2021 18:46 WIB

Akibat Gempa Blitar, 35 Bangunan di Pasuruan Rusak


					Akibat Gempa Blitar, 35 Bangunan di Pasuruan Rusak Perbesar

PASURUAN,- Gempa Bumi dengan kekuatan 5,9 SR yang terjadi di Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5/21) malam, berdampak di wilayah Kabupaten Pasuruan. Puluhan bangunan dilaporkan rusak, bahkan sebagiannya rawan ambruk.

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan, jumlah kerusakan bangunan akibat gempa di Kabupaten Pasuruan sedikitnya 35 bangunan.

“Jadi 35 bangunan itu terdiri dari 2 masjid dan 1 mushola. Sisanya merupakan bangunan rumah warga,” kata Haris saat meninjau rumah terdampak gempa di Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo, Sabtu (22/5/2021).

Dijelaskan Haris, puluhan bangunan yang rusak tersebar di 3 kecamatan, yakni Kecamatan Puspo, Tutur dan Lumbang. Namun berdasarkan hasil tinjau lapangan, ada 2 rumah yang tergolong rusak parah, yang berada di Dusun Pusungmalang, Desa Pusungmalang, Kecamatan Puspo.

“Setelah kita tinjau tadi, struktur bangunannya baik dari pondasi dan tiang penyangganya mengalami kerusakan sehingga rumah tersebut sangat tidak mungkin untuk kembali dihuni,” Haris menegaskan.

Saat ini, sambungnya, warga sekitar telah bergotong royong membuatkan tempat tinggal sementara bagi warga terdampak. Hunian sementara itu akan ditempati warga terdampak sampai proses perbaikan rumah mereka rampung.

“Sisa bangunan tersebut ada tembok, atap yang sifatnya mengantung. Apabila tidak dibongkar menimbulkan kerawanan-kerawanan, baik bagi penghuni maupun masyarakat yang lewat,” ujarnya.

Sesuai kesepakatan dengan pemilik rumah, kepala desa dan muspika di tiga kecamatan terdampak, Minggu (23/5/21) besok, menurut Haris, akan dilakukan pembersihan bangunan rusak yang dinilai masih berbahaya.

Langkah berikutnya, paparnya, BPBD Kabupaten Pasuruan akan menyampaikan laporan ke Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan, agar warga yang terdampak gempa segera mendapat bantuan sosial dan rehabilitasi kontruksi bangunan yang rusak.

“Untuk korban jiwa, sampai hari ini tidak ada laporan. Namun ada satu orang yang dilaporkan mengalami luka ringan ringan dan kondisinya sudah membaik,” pungkasnya. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hilang Saat Cari Rumput, Pria di Pasuruan Ditemukan Meninggal di Sungai

11 Mei 2025 - 15:47 WIB

Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah

10 Mei 2025 - 17:59 WIB

Truk Pasir Terguling di Jalur Lahar Gunung Semeru, Sopir Selamat

9 Mei 2025 - 17:19 WIB

Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah

7 Mei 2025 - 21:10 WIB

Truk TNI Kebakaran dan Meledak di Tol Gempol, Serpihan Lukai Bapak dan Anak

6 Mei 2025 - 13:55 WIB

Kebakaran Truk Militer di Tol Gempol, Satu Prajurit Meninggal, Satu Luka Berat

6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan

6 Mei 2025 - 06:14 WIB

Tabrak Truk Mogok di Kejayan, Pengendara Motor Tewas

5 Mei 2025 - 09:21 WIB

Jatuh Usai Serempetan, Pemotor Terlindas Truk di Jalur Pantura Pasuruan

5 Mei 2025 - 07:24 WIB

Trending di Peristiwa