Menu

Mode Gelap
Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan Suami di Pasuruan Aniaya Istri Hingga Tewas di Rumah Kontrakan Razia Miras, Polres Probolinggo Sita Belasan Botol Masuki Musim Pancaroba, Hujan Masih Mengguyur Kota Probolinggo Pelaku Pemerkosaan Anak Kandung di Randuagung Lumajang Jadi Tersangka Tanggapi Miras di Temenggungan, Bupati Gus Haris, Sudah Ada Permendagri-nya, Inspektorat Akan Kaji

Kesehatan · 11 Feb 2021 11:28 WIB

Tempat Keramaian di Kraksaan Disemprot Disinfektan


					Tempat Keramaian di Kraksaan Disemprot Disinfektan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meninggalnya Kepala Puskesmas Gending, dr. Syaiful Bahri akibat terpapar positif Covid-19 mendapat banyak perhatian berbagai kalangan. Salah satunya dari Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Dalam penyambutan dan pelepasan jenazah, Bupati Tantri mewanti-wanti kepada seluruh leading sektor untuk terus memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab, dengan meninggalnya seorang kepala puskesmas itu menandakan Covid-19 masih ada.

Sementara Polres Probolinggo langsung turun dengan menyemprotkan cairan disinfektan di berbagai tempat keramaian di Kecamatan Kraksaan. Di antaranya, di musala, masjid hingga kafe santai untuk meminimalisir penyebaran.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi menyampaikan, penyemprotan itu untuk menekan penyebaran virus menular yang disinyalir bisa menempel di berbagai tempat umum. Melalui penyemprotan diharapkan bisa menekan tingkat penularan Covid-19.

“Tempt umum yang menjadi sorotan penyemprotan di daerah yang paling banyak didatangi warga. Kami semprotkan secara rutin dengan bekerjasama dengan petugas di wilayah yang kami tuju. Penyemprotan itu merata di berbagai sudut,” kata Jayadi, Kamis (11/2/2021).

Tempat umum yang telah disemprot, lanjut Jayadi, di antaranya masjid jamik dan kafe yang dinilai menjadi minat warga untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan setiap hari. Sehingga sangat berpotensi menjadi tempat penularan virus.

“Kami semprotkan di tempat yang paling dominan dikunjungi para warga. Selanjutnya sasaran kami adalah tempat keramaian lain seperti swalayan di sekitar Kecamatan Kraksaan,” ungkap perwira asal Kabupaten Sampang ini.

Sekadar informasi, Kepala Puskesmas Gending, dr. Syaiful Bahri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Rabu (10/2/2021) kemarin. Mantan Kepala Puskesmas Pajarakan itu meninggal saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Lavalette, Malang. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat

7 Mei 2025 - 20:13 WIB

Jelang Idul Adha, DPKPP Kota Probolinggo Dapat Tambahan 1.400 Dosis Vaksin PMK

6 Mei 2025 - 18:10 WIB

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Trending di Kesehatan