Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September Mengenal Gus Hafid dari Ponpes Nurul Qodim, Kiai Muda Sejuta Potensi Harapan Nahdliyin Waspada Penipuan dan Penculikan Anak, Pemkot Probolinggo Keluarkan Surat Edaran Jelang MTQ XXX Jawa Timur, Jember Optimistis Lolos Tiga Besar Terisolasi Akibat Banjir Lahar Semeru, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Sekolah Coret ‘Police Killed People’ Dua Pemuda Dibekuk Polisi

Kesehatan · 20 Jan 2021 08:55 WIB

Satgas Covid-19 Akan Swab Warga Kalibuntu


					Satgas Covid-19 Akan Swab Warga Kalibuntu Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo akan melakukan tracing massal terhadap keluarga jenazah yang meninggal terkonfirmasi positif Covid-19 asal Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan.

Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan, sementara akan dilakukan tracing dan swab kepada keluarga atau yang memilik kontak erat dengan jenazah.

“Insyaallah besok (tracing dan swab), untuk waktunya kami masih berkoordinasi dulu. Sasaran awal, kepada yang memiliki kontak erat dengan jenazah,” kata Ugas saat dikonfirmasi melalui sambungan selular, Rabu (20/1/2021).

Dalam pelaksanaan tracing dan swab massal, lanjut Ugas, pihaknya juga akan menurunkan kekuatan penuh dengan melibatkan unsur kepolisian resort (Polres) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) serta Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP) Kabupaten Probolinggo.

“Ini keseriusan kami, di sisi lain kami juga prihatin kepada para petugas medis kalau terus-menerus diperlakukan seperti itu (insiden penjemputan paksa), mereka juga bisa trauma padahal hanya menjalankan tugas,” ujar Kepala Bakesbangpol Kabupaten Probolinggo ini.

Perlakuan masyarakat Desa Kalibuntu, menurut Ugas, tidak menaati kebijakan pemerintah, apalagi sampai merusak fasilitas rumah sakit. Oleh karena itu, ke depan pihaknya akan lebih mengintensifkan sosialisasi pemahaman.

“Selain penjemputan paksa jenazah terkonfimasi positif Covid-19, sangat disayangkan mereka juga merusak beberapa fasilitas sehingga sampai membuat petugas medis takut. Kalau seperti ini berarti tidak menghormati pemerintah,” katanya.

Sekadar informasi, penjemputan paksa jenazah Covid-19 bernama Rodiyah (47) warga Desa Kalibuntu di RSUD Waluyo Jati terjadi, Sabtu (16/1/2021) malam lalu. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki dan mencari para terduga pelaku. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 131 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional