Menu

Mode Gelap
Penahanan Ijazah Karyawan Jadi SOP di Koperasi Lumajang, Bupati Indah Minta Segera Dikembalikan Gerbong Mutasi Perdana era Gus Fawait Bergulir, 20 Pejabat Eselon II Digeser Wali Kota Pasuruan Susur Sungai, Disangka Cari Balita Hilang Gubernur Khofifah Bagi-bagi Duit di Probolinggo, Nilai Total Rp 10 Miliar Pemkab Jember Siapkan 8 Ribu Kuota Beasiswa Kuliah, Termasuk Biaya Hidup Cemburu Buta Latarbelakangi Pembacokan di Rumah Kos Mayangan Kota Probolinggo

Ekonomi · 27 Jul 2020 11:51 WIB

Angin Kencang Belum Pengaruhi Harga Ikan Laut


					Angin Kencang Belum Pengaruhi Harga Ikan Laut Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Angin kencang di perairan laut sejak beberapa hari ini belum berpengaruh terhadap harga ikan di pasar. Harga sejumlah ikan laut di Pasar Ikan Mayangan, Kota Probolinggo relatif stabil seperti sebelum cuaca buruk (angin).

“Harga ikan masih sama dibandingkan sebelum musim angin, tidak ada perubahan. Ikan tongkol masih Rp20.000 per kilogram,” ujar Mariyah, pedagang ikan di Pasar Ikan Mayangan, Senin (27/7/2020).

Dikatakan pasokan ikan dari para nelayan yang berlabuh di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan masih lancar. “Meski musim angin para nelayan masih beroperasi sehingga pasokan ikan masih banyak, harganya pun stabil,” katanya.

Hal yang sama dikatakan Misno, pedagang ikan lain di Pasar Ikan Mayangan. “Meski musim angin, harga ikan belum ada kenaikan,” ujarnya.

Misno mencontohkan ikan benggol Rp22.000 per kilogram, ikan dorang Rp50.000 per kilogram. “Sedangkan udang besar Rp110.000 per kilogram, semuanya tidak berubah,” tambahnya.

Daya beli masyarakat terhadap ikan laut juga masih tinggi, kata Misno, juga tinggi. Sehingga ikan jualannya selalu habis setiap hari.

Sementara itu Kasi PTP pada UPT PPP Mayangan, Arif Wahyudi mengimbau, agar para nelayan tetap mengituki protokol kesehatan terkait Covid-19 di tengah kesibukannya menangkap ikan dan saat berlabuh di PPP Mayangan. “Gunakan masker, jaga jarak demi kesehatan bersama di Pelabuhan Perikanan,” terangnya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi