Diantar Ibu Ambil Laptop, Gadis Ini Dibawa Kabur Tetangga

SUMBERASIH-PANTURA7.com, Sungguh malang nasib Putri Mardatiliyah (18), warga RT 07/RW 01, Dusun Mawar, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Maksud hati hendak mengambil laptop yang dipinjam Umar, tetapi ia malah dibawa kabur tetangganya dengan mobil/

Kedua orangtua Putri, Saiyul (42) dan Marfuah Setiawati (39) akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta Probolinggo, Rabu (24/6/2020). Ririn (37), adik Marfuah akhirnya bertindak sebagai “juru bicara” kepada wartawan terkait nasib keponakannya itu.

Ditemui di Mapolresta, Ririn menceritakan ihwal yang dialami Putri. Diceritakan Umar, pria beristri yang juga tetangga sempat meminjam laptop Putri sekitar tiga bulan lalu.

Putri yang kasihan dengan kondisi Umar yang mengaku sedang ada kesulitan ekonomi merelakan laptopnya dipinjam Umar. “Umar ini sudah punya istri dan punya anak, Putri meminjamkan laptonya karena kasihan,” ujar Ririn.

Belakangan Putri yang baru SMK Negeri 1 Sumberasih berencana melanjutkan kuliah. Sehingga ia bermaksud mengambil laptop yang telah dipinjam Umar.

“Umar dan Puri janjian bertemu di masjid Banjarsari. Bahkan Putri diantar ibunya naik motor, tetapi ibunya disuruh tunggu agak jauh karena takut tidak dikembalikan laptopnya sama Umar,” kata Ririn.

Ditunggu sekian lama Putri belum juga menghampiri ibunya. Setelah dicek di masjid Banjarasari, orang-orang ramai menceritakan, Putri naik mobil bersama Umar.

“Ternyata keponakan saya, Putri dibawa kabur oleh Umar dengan mobil,” kata Ririn. Awalnya dihubungi melalui HP-nya, hanya terdengar nada panggil tetapi Putri tidak mengangkat HP-nya.

Sekitar pukul 10.00 WIB, HP Putri sudah tidak bisa dihubungi. Akhirnya, Rabu siang sekitar pukul 14.00, kedua orangtua Putri melaporkan kasus tersebut ke Mapolresta.

Sementara itu secara terpisah Kasatreskrim Polres Kota Probolinggo, AKP Heri Sugiono membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga  PDI-P Probolinggo juga Laporkan Pembakaran Bendera ke Polisi

“Tadi saya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan wawancara dengan ibu korban. Di TKP ada ibu dan anaknya dengan tujuan mengambil laptop yang dibawa pelaku. Namun ternyata korban ikut dengan orang yang pinjam laptop. Menurut keterangan saksi yang ikut di mobil warna putih adalah anaknya sendiri,” terangnya.

Pihak keluarga dari korban telah melaporkan kasus ini kepada Polresta. “Nanti kami tindaklanjuti,” kata AKP Heri. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Baca Juga

Rekontruksi Pembunuhan di Grati Pasuruan, Korban dan Pelaku Sempat Rebutan Bondet

Pasuruan,- Polres Pasuruan Kota menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Sunariyo (50), warga Dusun Wringinanom, Desa …