Menu

Mode Gelap
Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset Korsleting Arus Pendek, Rumah di Jember Hangus Terbakar Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

Hukum & Kriminal · 18 Jun 2020 09:21 WIB

Buron 4 Tahun, Nyaris Perkosa, Ditangkap


					Buron 4 Tahun, Nyaris Perkosa, Ditangkap Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Setelah sekitar empat tahun buron sejak 2016 silam, pelaku pencurian dengan kekerasan (curas), Buyan (41) akhirnya ditangkap jajaran Polres Probolinggo Kota (Polresta).

Warga Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo itu tidak hanya merampok sepeda motor tetapi juga nyaris memperkosa korbannya.

“Saat hendak kami tangkap tangkap, pelaku diketahui membawa bondet dan dua celurit,” kata Kasat Reskrim Polresta, AKP Heri Sugiono, Kamis (18/6/2020).

Sekitar empat tahun silam, Buyan beraksi merampok rumah Abdul Rohman (32), tetangganya sendiri di Pohsangit Lor. Buyan tidak sendirian saat beraksi, tetapi mengajak tiga anggota komplotannya.

Dua anggota komplotan itu ditangkap polisi yakni, Ngatiwi dan Buadi. Keduanya, sudah menjalani hukuman di Lapas Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

“Buyan baru ditangkap kemarin di rumahnya, setelah sebelumnya melarikan diri ke Lumajang hingga Papua,” ujar AKP Heri. Sedangkan satu pelaku lagi, Otto hingga kini masih buron atau masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Kasat Reskrim melanjutkan, saat kejadian, Buyan dan komplotannya selain mengambil sepeda motor Yamaha Vixion, juga hampir memperkosa istri Abdul Rohman karena saat itu sang suami sedang tidak di rumah.

“Korban hampir diperkosa, tetapi tidak jadi karena dihalangi oleh teman korban, takut apes,” lanjutnya.

Sementara itu Buyan saat diinterogasi mengaku, ia baru sekali ini melakukan curanmor. Saat penangkapan di ketahui ia membawa bondet dan dua bilah celurit. Tetapi ia berkilah, tidak ada niat untuk melakukan kekerasan kepada aparat yang menangkapnya.

“Saya dikasih teman bondet, tidak ada niatan untuk mbondet polisi yang menangkap saya,” katanya.

Akibat dari perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 ayat (2) ke-1, ke-2 dan ke-3 KUHPidana tentang pencurian disertai kekerasan (curas). Ia diancam hukuman paling lama 12 tahun penjara. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Satreskrim Pasuruan Kota Bekuk 6 Pelaku Curanmor di 16 Lokasi

3 September 2025 - 17:46 WIB

Mobil Curian Ditemukan, Pemilik Berterima Kasih kepada Polres Lumajang

3 September 2025 - 15:54 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Terungkap! Pemuda Kedungsupit Probolinggo Dibacok Gara-gara Chattingan dengan Istri Orang

3 September 2025 - 14:42 WIB

Satu Pelaku Pembacokan di Jalur Bromo Ditangkap, Aroma Cinta Segitiga Menguap

2 September 2025 - 20:19 WIB

Komplotan Curanmor di Lumajang Bobol Garasi dan Gondol Pick Up

2 September 2025 - 19:33 WIB

Tolak Balapan, Pemuda Lumajang Jadi Korban Kekerasan di Jalan

2 September 2025 - 19:12 WIB

Status WhatsApp Berujung Maut, Dendam Cinta Lama Berakhir Tragis di Lumajang

2 September 2025 - 18:54 WIB

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki

1 September 2025 - 19:45 WIB

Trending di Hukum & Kriminal