Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Gaya Hidup · 1 Jun 2020 11:49 WIB

Kampung Tangguh Asabri Mampu Produksi APD


					Kampung Tangguh Asabri Mampu Produksi APD Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Dari sebanyak 29 kampung tangguh di Kota Probolinggo, salah satunya adalah Kampung Tangguh RW 12 Asabri. Kampung ini tidak sebatas mengedukasi warganya terkait protokol kesehatan, tetapi juga memproduksi masker dan alat pelindung diri (APD).

Hal itu diungkapkan Camat Kanigaran Agus Irianto saat sosialisasi kampung tangguh di RW 12 Perumahan Asabri, Kota Probolinggo, Senin (1/6/2020).

Dikatakan keberadaan sarana dan prasarana kampung tangguh di RW 12 Asabri didukung warga setempat. Camat mencontohkan, masker, di kampung ini sudah dibuat sendiri oleh para relawan dan dibagijan secara gratis kepada warga.

“Pembuatan masker dan APD seperti baju hazmat dibuat oleh 3 relawan yang memang berprofesi sebagai penjahit. Sedangkan bahan bakunya hasil swadaya warga setempat,” kata camat.

Kampung di Jalan Supriadi dan dibelah jalan kembar AA Maramis itu juga memiliki lumbung pangan.Warga bisa menyumbang beras untuk disalurkan kembali bagi warga yang membutuhkan.

Sementara itu Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dalam kesempatan tersebut mengatakan, kampung tangguh diharapkan bisa turut menanggulangi dampak Covid-19. Menurutnya kegiatan semcam ini, gotong royong, musyawarah memecahkan persoalan di lingkungannya, saling berbagi sudah ada di masing-masing RW, sehingga bisa lebih banyak kampung tangguh di kota ini.

“Sebenarnya kita hanya sebagai penggerak saja, karena masing masing kampung juga memiliki potensi untuk bisa mewujudkan secara mandiri. Mereka para relawan inilah yang saling mengingatkan kepada warganya karena sudah dibekali dengan pengetahuan dan pelatihan sebelumnya,” ujar kapolres.

Kapolres juga menuturkan, jika semakin banyak warga yang siap secara mandiri di wilayahnya, maka arah menuju new normal ini bisa diwujudkan. Begitu pula upaya menggerakkan perekonomian warga yang didukung oleh pemkot.

Dalam kesempatan itu kapolresta membagi-bagikan buku saku Polri tentang pedoman menghadapi Covid-19. Buku tersebut diterima warga yang hadir dalam sosialisasi kampung tangguh. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhamad Rizal


Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan