Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Nasional · 26 Mei 2020 12:51 WIB

Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh


					Hadapi PSBB Tahap 3, Kabupaten Sidoarjo Galakkan Kampung Tangguh Perbesar

SIDOARJO-PANTURA7.com, Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap dua di Kabupaten Sidoarjo, segera berakhir. Selanjutnya, akan dilanjutkan pada PSBB tahap tiga, guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah kota udang tersebut.

Menghadapi PSBB tahap tiga, salah satu langkah Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Sidoarjo adalah penguatan desa dan perkampungan guna memutus penyebaran Covid-18. Teknisnya, dengan optimalisasi peran dan kewenangan kepala desa, lurah, terutama RT/RW.

Pemerintah desa ini akan memfilter orang dari luar masuk ke desa, lebih memperhatikan orang di usia 50 tahun yang mempunyai penyakit bawaan, dan edukasi ke masyarakat agar tidak mengalami kejenuhan dengan pemberlakuan PSBB.

“PSBB selanjutnya akan fokus ke desa dan perkampungan melalui optimalisasi peran posko Covid-19 dan Kampung Tangguh sebagai ujung tombak, agar dapat langsung mengawasi warga di desa,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji, Selasa (26/5/2020) sore.

Kapolresta Sidoarjo menjelaskan jika strategi perkuat ujung tombak di desa-desa melalui adanya posko Covid-19 dan Posko Kampung Tangguh ini akan berperan aktif membantu pemerintah dalam mengedukasi warga tentang bahaya Covid-19.

“Sehingga apa yang selama ini dalam PSBB sebelumnya sudah ada, akan diperkuat dengan adanya posko kampung tangguh,” imbuh dia.

Dalam program tersebut, papar Kapolresta, desa-desa sudah mempunyai SOP atau protokol kesehatan dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya, termasuk penyediaan ruang isolasi bagi warga yang terjangkit.

“Di Kabupaten Sidoarjo ada beberapa kecamatan zona merah yang akan menjadi perhatian khusus, agar lebih ketat dan maksimal dalam menjalankan program kampung tangguh di PSBB tahap tiga,” tandasnya.

Sejumlah kecamatan yang akan lebih diperkuat dengan kampung tangguh, menurut Kapolresta, diantaranya Kecamatan Waru, Taman, Sidoarjo Kota, Jabon. “Semoga nantinya dapar segera memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” harap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan