Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Gaya Hidup · 24 Jan 2020 15:45 WIB

Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia


					Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sebuah festival kopi bertajuk ‘Muktamar Kopi Pesantren – Art Exhibition’ digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (25/26/1/2020). Puluhan perajin dan peracik kopi se nusantara, adu lihai menyajikan citarasa kopi terbaik.

Ketua Panitia Muktamar Kopi Pesantren, Intan Cahya Kurniasari mengatakan, muktamar kopi tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Selama dua hari, jelas Intan, muktamar akan terkonsep dalam bentuk seminar, bedah buku kopi, bazar hingga lomba seduh kopi tubruk.

“Mengapa harus kopi? Kebetulan komunitas petani kopi di Kabupaten Probolinggo ini lumayan banyak, dan sekarang lagi booming komunitas kopi. Sehingga perlu adanya pencerahan dan informasi bagaimana cara bertani kopi yg benar,” kata Intan, Jum’at (24/1/2020).

Woro-woro Muktamar Kopi Pesantren yang akan diselenggarakan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. (Foto : ist)

Dalam Muktamar Kopi Pesantren tersebut, imbuhnya, permasalahan tentang kopi mulai dari hulu hingga hilir akan dikupas. Diantaranya tips menjaga kualitas hasil panen kopi serta cara mengatasi hama dan penyakit tanaman kopi.

“Juga bagaimana meningkatkan produktifitas hasil tanaman kopi dan sebagainya. Komunitas santri di Indonesia kan juga banyak sehingga acara ini bisa menjadi pangsa pasar yang cukup efektif,” tuturnya.

Perempuan yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo ini menyebut, Muktamar Kopi Pesantren merupakan rangkaian ‘Ngaji Tani Akbar dan Munas Santri Tani Nusantara’ yang digelar dalam waktu bersamaan.

“Tujuannya, agar selama pelaksanaan Ngaji Tani Akbar yang sangat padat, bisa diisi dengan kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya ya muktamar kopi ini,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

31 Agustus 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Festival Da’i Muda LDNU Kraksaan Tuntas, Sukses Cetak 6 Kader Dakwah Terbaik

31 Agustus 2025 - 08:46 WIB

Mencekam! Warga Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya

31 Agustus 2025 - 07:27 WIB

Unjuk Rasa Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Kapolri dan Panglima TNI Bertindak Tegas

31 Agustus 2025 - 03:22 WIB

Tingkatkan Kompetensi, 31 Pejabat Pemkab Probolinggo Ikuti Assesment di Surabaya

28 Agustus 2025 - 10:14 WIB

Demo 25 Agustus di Depan DPR, Massa Mulai Bentrok dengan Aparat

25 Agustus 2025 - 16:51 WIB

Jadi Tersangka Pemerasan, Presiden Prabowo Pecat Immanuel Ebenezer dari Wamenaker

23 Agustus 2025 - 10:53 WIB

1.000 Ton Gula Lumajang Diserap Pemerintah Pusat Selama Satu Hingga Dua Hari

22 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Trending di Nasional