Menu

Mode Gelap
Disidak Bupati Lumajang Terkait Dugaan Penahanan Ijazah, Kuasa Hukum PT WDX Akan Klarifikasi Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

Gaya Hidup · 24 Jan 2020 15:45 WIB

Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia


					Ponpes Genggong Gelar Muktamar Kopi Pesantren, Pertama di Indonesia Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Sebuah festival kopi bertajuk ‘Muktamar Kopi Pesantren – Art Exhibition’ digelar di Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, Sabtu – Minggu (25/26/1/2020). Puluhan perajin dan peracik kopi se nusantara, adu lihai menyajikan citarasa kopi terbaik.

Ketua Panitia Muktamar Kopi Pesantren, Intan Cahya Kurniasari mengatakan, muktamar kopi tersebut merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia. Selama dua hari, jelas Intan, muktamar akan terkonsep dalam bentuk seminar, bedah buku kopi, bazar hingga lomba seduh kopi tubruk.

“Mengapa harus kopi? Kebetulan komunitas petani kopi di Kabupaten Probolinggo ini lumayan banyak, dan sekarang lagi booming komunitas kopi. Sehingga perlu adanya pencerahan dan informasi bagaimana cara bertani kopi yg benar,” kata Intan, Jum’at (24/1/2020).

Woro-woro Muktamar Kopi Pesantren yang akan diselenggarakan di Pesantren Zainul Hasan Genggong. (Foto : ist)

Dalam Muktamar Kopi Pesantren tersebut, imbuhnya, permasalahan tentang kopi mulai dari hulu hingga hilir akan dikupas. Diantaranya tips menjaga kualitas hasil panen kopi serta cara mengatasi hama dan penyakit tanaman kopi.

“Juga bagaimana meningkatkan produktifitas hasil tanaman kopi dan sebagainya. Komunitas santri di Indonesia kan juga banyak sehingga acara ini bisa menjadi pangsa pasar yang cukup efektif,” tuturnya.

Perempuan yang juga Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Probolinggo ini menyebut, Muktamar Kopi Pesantren merupakan rangkaian ‘Ngaji Tani Akbar dan Munas Santri Tani Nusantara’ yang digelar dalam waktu bersamaan.

“Tujuannya, agar selama pelaksanaan Ngaji Tani Akbar yang sangat padat, bisa diisi dengan kegiatan – kegiatan positif. Salah satunya ya muktamar kopi ini,” ia menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal

31 Mei 2025 - 18:53 WIB

DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial

30 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Nasional