Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Berita Pantura · 7 Jan 2020 05:29 WIB

Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan


					Disangka Razia, Ternyata Ini yang Dilakukan Polwan di Tengah Jalan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pengendara lalu lintas yang melintasi kawasan Brak Kota Probolinggo sempat dibikin kaget dengan adanya polwan di tengah jalan. Bukan razia, ternyata mereka berkampanye antisipasi bencana alam.

Kampanye antisipasi bencana alam tersebut berlangsung, Selasa (7/1) pagi. Belasan Polwan bersama satlantas Polres Probolinggo berjejer rapi sambil memegang papan imbauan anjuran kebersihan.

Kasat Binmas Polres Probolinggo Kota, AKP Retno Utami mengatakan, kampanye atau sosialisasi ini untuk mengajak masyarakat Kota Probolinggo untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan cara paling sederhana, yaitu membuang sampah pada tempatnya.

“Selain antisipasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan karakter dan budaya cinta kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya,” tambahnya.

Pihaknya pun berharap kebiasaan dan hidup bersih dengan membuang sampah pada tempatnya dapat dilestarikan dan dibudayakan. Soalnya hal ini bisa menjadi salah satu faktor pencegah terjadinya suatu bencana.

“Mencegah banjir bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yakni tidak membuang sampah sembarangan,” tutupnya.

Salah satu pengendara mengaku kaget. Ia mengira ada razia lalu lintas. Namun setelah berada di lokasi ia mengaku senang karena sosialisasi di jalan baru ia ketahui.

“Kaget sih saya kira razia, ternyata kampanye anti bencana alam. Bagus sih apalagi sampai turun langsung di jalan,” tutur Herlina, warga Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Warga Khawatir, Tanggul Penahan di DAS Gunung Semeru di Sumberwuluh Terkikis

15 April 2025 - 14:15 WIB

Musim Penghujan di Kota Probolinggo Diprediksi Berakhir Akhir April 2025

15 April 2025 - 02:58 WIB

Jembatan Pajarakan Diperbaiki, ini Jalur Alternatif untuk Hindari Kemacetan

14 April 2025 - 13:23 WIB

Warga Lumajang Menghela Napas Lega, Jalan Rusak 10 Tahun Segera Diperbaiki

13 April 2025 - 14:00 WIB

Trending di Lingkungan