Menu

Mode Gelap
Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

Budaya · 23 Des 2019 10:05 WIB

Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo


					Natal dan Tahun Baru Ini Saran MUI Kota Probolinggo Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Menjelang akhir tahun ada 2 momentum besar yakni perayaan Natal dan Tahun Baru. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo meminta agar masyarakat menjaga kondusifitas serta menghindari sifat hura-hura.

Hal ini disampaikan Ketua MUI Kota Probolinggo KH. Nizar Irsyad Senin (23/12) pada PANTURA7.com. Secara organisasi, pihaknya meneruskan amanah dari MUI Jatim.

Ada 3 point penting rekomendasi MUI Jatim diantaranya :

  1. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara untuk dapat menjalankan agamanya secara konsekuen dan benar.
  2. Meminta kepada pemerintah untuk memberikan perlindungan kepada umat Islam sebagai warga negara dari segala tindakan berupa ajakan, pemaksaan, dan tekanan,termasuk atas nama ikatan kerja, untuk melakukan hal-hal yang dianggap tidak benar atau bertentangan menurut agama.
  3. Meminta kepada pemerintah bahwa dalam membangun kerukunan hidup antara umat beragama tidak perlu ada upaya mendramatisir kerukunan sehingga justru dapat menodai kemurnian ajaran agama, untuk itu cukuplah dibangun suasana
    kehidupan bermasyarakat yang rukun, saling mengormati masing-masing pihak
    yang berbeda, tidak saling mengganggu, kesediaan untuk mematuhi norma hukum
    yang berlaku dan bekerjasama dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran agama.

Selain itu, KH. Nizar berpesan agar anak-anak muda di Kota Probolinggo tak melewati malah tahun baru dengan berfoya-foya. Termasuk perbuatan mencederai keimanan seperti pesta miras.

“Melewati akhir tahun tidak perlu berlebihan. Cukup perbanyak doa apalagi jangan sampai dilewati dengan ajang pesta miras dan sebagainya. Hal ini untuk menghindari dampak hal itu,”ucapnya melalui sambungan seluler.

Pihaknya pun berharap tidak ada peristiwa yang tak diinginkan terjadi di Kota Probolinggo. Termasuk keamanan dan ketertiban yang senantiasa terjaga. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Trending di Pemerintahan