Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Ekonomi · 16 Nov 2019 15:06 WIB

Genjot Ekonomi Warga, Festival Sunggi Susu Digelar


					Genjot Ekonomi Warga, Festival Sunggi Susu Digelar Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Guna meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah dataran tinggi, Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo menggelar festival “Sunggi Susu” bersama masyarakat Desa Bremi, Kecamatan Krucil, Sabtu (16/11).

Festival “Sunggi Susu” yang digelar pertama kali ini diikuti oleh sekitar 100 masyarakat desa di pegunungan argopuro. Mereka menyunggi wadah berisi susu segar seberat 25 liter. Para emak-emak hingga bapak-bapak bergantian menyunggi susu.

Dalam gelaran ini, warga yang menyunggi susu meliuk-liuk dari bumi perkemahan Krucil lalu melewati persawahan sayur kol (Gubis) menuju lokasi. Panorama hutan pinus yang masih kecil, kian menambah keasrian alam lereng Gunung Argopuro.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Probolinggo, Yulius Christian mengatakan, festival digelar untuk menggali potensi lokal di Desa Bremi, Kecamatan Krucil, yang dikenal penghasil susu yang luar biasa.

“Agar wisatawan yang berkunjung ke wisata di Kecamatan Krucil, tidak hanya menikmati keindahan alam saja. Tapi juga menikmati kesegaran susunya yang nantinya juga akan memberi dampak pada ekonomi masyarakat,” kata Yulius.

Sunggi Susu yang diikuti oleh masyarakat di Desa Bremi, Kecamatan Krucil. Sunggi Susu digelar untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Selama ini sunggi menurut Yulius, sudah menjadi kebiasaan masyarakat sekitar, baik pasca perah susu atau sepulangnya dari mencari rumput pakan ternak. Jika budaya tersebut dikenalkan melalui festival, maka akan memberikan sajian lebih menarik bagi wisatawan

“Joki sunggi memang kebiasaan warga lokal. Sunggi jadi sangat menarik jika dikemas, agar susu khas krucil bisa lebih dikenal lagi oleh masyarakat di Kabupaten Probolinggo, terutama para pegiat wisata,” tutur mantan Camat Sukapura ini.

Sementara, warga penyunggi susu, Eka Rahma, mengatakan, masyarakat sekitar sangat antusias dengan festival Sunggi Susu. Apalagi, lanjut Eka, bertujuan untuk meningkatkan kondisi perekonomian masyarakat yang berdomisili di dataran tinggi.

“Jadi kalau para wisatawan hendak ke Kecamatan Krucil, sayang jika hanya menikmati keindahan wisatanya saja. Susu alami dan murni hasil peternak sapi warga sini juga layak dikunjungi,” ujar perempuan 26 tahun ini usai menyunggi susu. (Adv)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 81 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur

18 Juni 2025 - 18:06 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal

18 Juni 2025 - 16:38 WIB

Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

18 Juni 2025 - 16:06 WIB

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya

17 Juni 2025 - 22:43 WIB

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Trending di Pemerintahan