Menu

Mode Gelap
Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025 Tanpa Riuh, Pemuda asal Tambakrejo Probolinggo Juarai Asian Muaythai Championship 2025 di Vietnam Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik Tersangka TKI Ilegal Akui Dapat Untung Rp2 Juta per Korban Polisi Sita Uang Rp24 Juta dalam Kasus Pengiriman TKI Ilegal di Pasuruan

Gaya Hidup · 10 Nov 2019 14:43 WIB

Lurug Kantor Pemkot, OKP Gelar Aksi Hari Pahlawan


					Lurug Kantor Pemkot, OKP Gelar Aksi Hari Pahlawan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Di Hari Pahlawan, sejumlah organisasi kepemudaan (OKP) turun aksi. Mereka melurug Kantor Walikota Probolinggo, meminta Pemkot Probolinggo meneladani sikap kepahlawanan.

Aksi pada Minggu (10/11) malam itu diikuti Pemuda Tridharma, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), GP Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Orang Muda Katolik, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Gusdurian, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU), Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Regenerasi Nelayan (Regnel).

Aksi diawali long march dari Gereja Maria Bunda Karmel ke Kantor Walikota Probolinggo Jalan Raya Panglima Sudirman. Membawa bendera merah putih mereka meneriakkan orasi tentang Hari Pahlawan 10 November.

Mereka dikawal Polres Probolinggo Kota. Aksi pertama yakni pembacaan proklamasi yang kemudian diisi dengan puisi serta doa untuk pahlawan. Suasana khidmat terlihat saat lagu ‘Gugur Bunga’ dikumandangkan.

“Aksi ini merupakan refleksi bersama kita sebagai pemuda Kota Probolinggo menyambut Hari Pahlawan. Kita ingin semua masyarakat pada momentum kali ini meneladani sikap patriotisme pahlawan,” tegas Perwakilan Pemuda Tridharma, Ervan Sutjianto.

Pembacaan proklamasi di tengah-tengah aksi Hari Pahlawan di Depan Kantor Wali Kota Probolinggo. (Foto : Rahmad Soleh)

Sementara itu, Koordinator Gusdurian Probolinggo, Lukman Effendi memberikan pesan kepada Pemkot Probolinggo agar menerapkan jiwa kepahlawanan dalam setiap harinya.

“Kami berharap Pemkot Probolinggo menjiwai rasa kepahlawanan, rela berkorban dalam bertugas. Termasuk lebih mendekatkan diri dengan pemuda-pemuda Kota Probolinggo,” jelasnya.

Aksi tersebut juga disertai dengan stateman yang dibacakan yakni Menjaga stabilitas negara, menjaga kerukunan umat beragama, Mengamalkan nilai-nilai dan perjuangan para pahlawan, Menjunjung tinggi toleransi dan memperjuangkan nilai kemanusiaan.

Namun sayang tak ada satupun pejabat Pemkot Probolinggo termasuk walikota yang menerima aksi mereka. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Rapat Paripurna DPRD Lumajang Bahas Raperda RPJMD dan Perubahan APBD 2025

30 Juni 2025 - 17:29 WIB

Ribuan Tenaga Honorer Tidak Lolos Seleksi PPPK, Anggota DPRD Kota Probolinggo ini Beri Solusi Begini

28 Juni 2025 - 19:11 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Ngantor di Desa, Bupati Jember Salurkan Pompa Air bagi Petani

28 Juni 2025 - 13:30 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Percepat Perbaikan Jalan Rusak, Pemkab Probolinggo Ajukan Dana Hibah Rp47 M ke Kementerian PUPR

27 Juni 2025 - 13:50 WIB

Rumah dan Harapan Baru Mbah Buati, Perjuangan Lumajang Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

27 Juni 2025 - 10:36 WIB

1.854 Pelamar PPPK Tahap II Tidak Lulus Seleksi, Wali Kota Probolinggo Janjikan Pengangkatan Paruh Waktu

26 Juni 2025 - 19:35 WIB

Pemkab Jember Perluas Layanan Wadul Gus’e untuk Akses Kesehatan

26 Juni 2025 - 18:07 WIB

Trending di Pemerintahan