Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Berita Pantura · 29 Okt 2019 10:00 WIB

Taat Berlalu Lintas, Ibu dan Anak Peroleh Snack


					Taat Berlalu Lintas, Ibu dan Anak Peroleh Snack Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sejak digelar Operasi Zebra Tahun 2019 di Kota Probolinggo pada Rabu (23/10) lalu, tak hanya sanksi atas pelanggaran yang diberikan. Namun juga apresiasi bagi pengendara yang tertib lalu lintas.

Apresiasi itu ditunjukkan Polres Probolinggo Kota pada Selasa (29/10) di kawasan Alun-alun Jalan Ahmad Yani. Operasi Zebra digelar seperti biasanya, namun yang berbeda sejumlah boneka dan snack disiapkan.

Rupanya boneka dan snack tersebut diberikan pada pengendara yang tertib lalu lintas khususnya yang membawa anak kecil. Sontak hal ini membuat ceria anak-anak.

Tampak seorang pengendara kaget karena adanya razia. Namun karena surat-surat motornya lengkap, pengendara bernama Anita dan anaknya ini mendapat apresiasi berupa snack.

“Kaget sih kalau ada razia tidak biasa di alun-alun. Untungnya lengkap, dan yang bikin tidak biasa lagi anak saya dikasih snack,” kata perempuan asal Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran ini.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip Haryanto mengatakan, pemberian boneka dan snack memang disengaja. Sebab sebagai bentuk apresiasi bagi pengendara khususnya roda dua yang tertib lalu lintas.

“Biasanya kami kan hanya memberikan sanksi atau punishment kepada pelanggar lalin. Kali ini kami juga berikan apresiasi bagi pengendara yang tertib aturan,” jelasnya.

Baginya ini bisa menjadi contoh pengendara lainnya agar tidak lagi melanggar aturan lalu lintas. Namun pada razia tadi yang melanggar tetap sanksi diberlakukan.

“Sejak tujuh hari dilakukan, Operas Zebra 2019 sudah menindak 700 pelanggaran. Di mana didominasi kendaraan R2 (motot) yang pelanggarannya tidak membawa SIM dan STNK,” ucap mantan Kapolsek Tongas ini. 

Operasi Zebra sendiri nantinya akan berakhir pada 5 November 2019. Pihaknya berharap masyarakat sadar dan tertib berlalu lintas sehingga angka pelanggaran lalu lintas juga berkurang. (*)


Penulis: Rahmad Soleh
Editor: Ikhsan Mahmudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura