PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Jembatan Pajarakan di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo mulai dibongkar, Kamis (22/8). Pembongkaran jembatan yang berada di jalur pantura ini, sontak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.
Pantauan PANTURA7.com, titik perbaikan jembatan dimulai di ruas selatan, sedangkan ruas sisi utara digunakan untuk arus lalu lintas kendaraan, dengan sistem buka tutup. Perbaikan mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 Wib.
Dampaknya, kemacetan panjang mulai terjadi, baik dari arah barat atau dari Gending – Kraksaan maupun arah sebaliknya. Proses perbaikan jembatan yang berada di jalan nasional Probolinggo – Situbondo itu, akan berlangsung selama sepekan kedepan.
“Penting bagi para pengendara mengetahui jam macet selama perbaikan jembatan berlangsung. Karena untuk perbaikan ini, kami akan bekerja 24 jam dengan sistem shif,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Andika Tommy Ardiansyah.
Jam-jam macet, menurut Tommy, diperkirakan terjadi mula pukul 6 hingga pukul 8 pagi. Sedangkan untuk sore hari, tumpukan kendaraan terjadi pulul 6 hingga 8 malam. Pada jam-jam tersebut, imbau Tommy, sebaiknya pengguna jalan melakukan langkah antisipasi.
“Jadi kalau ingin terhindar dari kemacetan, para pengguna jalan bisa berangkat atau pulang sebelum atau setelah jam-jam yang sudah kami prediksi bakal terjadi kemacetan panjang,” tutur Tommy.
Terpisah, Moh. Ali (27) salah satu pengguna jalan asal Desa Sumurdalam, Kecamatan Besuk menjelaskan, kemacetan akibat perbaikan jembatan ini terjadi hingga sejauh 2 kilometer, baik dari arah barat ataupun arah sebaliknya.
“Biasanya dari Kota Kraksaan, sampai ke Jembatan Pajarakan hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. Tapi kali ini lebih 30 menit, bahkan hampir satu jam,” ujar dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad













