PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Desa Sumberrejo, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dua hari belakangan resah. Penyebabnya, sejumlah domba piaraan warga mati mendadak yang diduga karena terkaman anjing liar.
Penelusuran PANTURA7.com, teror anjing liar ini menyerang domba warga di dua dusun, yakni Dusun Matikan dan Kejawan. Tiga ekor domba milik Hasan di Dusun Kejawan dan se-ekor domba milik Sutrisno di Dusun Matikan jadi sasarannya.
“Kajadiannya Sabtu kemarin, setelah sholat subuh saya kaget ada suara gaduh di kandang. Setelah saya cek, ada hewan seperti anjing mengejar domba saya, langsung saya ambil bambu,” cerita Sutrisno (72), Senin (22/7).
Karena kepergok pemilik, domba betina dewasa itupun lolos dari terkaman hewan bias tersebut. Hanya saja pada bagian perut kanan domba, Sutrisno menemukan bekas luka gigitan seperti gigi taring. Untung saja, 4 ekor domba lain tak sampai terluka.
“Di kandang saya ada lima ekor domba, dua indukan dan tiga ekor anakan. Hanya satu yang luka, kondisinya lemah sekarang, mungkin lukanya dalam meski tidak lebar,” papar suami dari Hawati (65) ini.
Nasib mujur Sutrisno tak di-ikuti Hasan (52). Tiga ekor domba miliknya sekarat pasca diterkam binatang buas, bahkan satu ekor mati. Ia pun bersama istrinya Suhanif (46) menguburkan domba pejantan dewasa itu di lahan belakang rumah, tak jauh dari kandang.
“Punya saya tiga ekor, satu mati. Kandang saya kan terbuka, nah pas kejadian itu saya liat tiga anjing menerkam domba saya,” beber Suhanif di temui di kandangnya.
Menurut Suhanif, ia menduga bahwa anjing yang menerkam hewan piaraannya adalah anjing liar yang oleh masyarakat setempat disebut ‘Gugur’. Atas serangan anjing liar itu, ia mengaku sangat resah kuatir serangan anjing kembali datang.
“Masyarakat resah, disini kan banyak yang punya domba. Kebetulan kejadian ini pertama kali terjadi disini,” tutur wanita dengan dua anak ini. (*)
Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan