Menu

Mode Gelap
Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang Razia di Besuk, Satpol PP Probolinggo Sita Ratusan Botol Miras plus Wanita Pemandu Lagu Gus Fawait Lepas Kontingen Jember ke Porprov Jatim IX, Targetkan Raih 26 Medali Emas Hutang KSU Cakrawala Semampir Capai Rp 2,2 Miliar, Dewan Panggil Eks Manager Polisi Tangkap Terduga Pencuri Sapi di Lumajang, Satu Tersangka Buron Mabuk Jadi Pemicu Kejahatan, 3 Pemuda di Lumajang Keroyok Korban dan Curi Motor

Pemerintahan · 22 Mei 2019 07:42 WIB

Ada Pasar Murah, Pasar Tradisional Ditinggal


					Ada Pasar Murah, Pasar Tradisional Ditinggal Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pasar murah yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo pada mendadak ramai. Warga menyerbu pasar murah yang dibeber di halaman Kantor Kecamatan Kraksaan, Rabu (22/5/2019).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kabupaten Probolinggo Mahbub Zunaidi menyampaikan, pasar murah tersebut memang disajikan untuk masyarakat selama bulan ramadan. Barang jualan murah karena disubsidi oleh pemerintah.

“Semua barang yang dijual bersubsidi dari pemerintah. Harganya cukup bersaing dengan harga pasaran,” kata Kadisperindag saat ditemui di lokasi pasar murah.

Dalam pasar murah, Mahbub juga menuturkan kalau pihaknya bekerjasama dengan sejumlah instansi dan perusahaan. Salah satu instansi yang digandeng adalah perum Bulog yang menyediakan beberapa bahan sembako dengan harga ‘miring’.

“Bulog sudah menyiapkan sejumlah sembako seperti tepung terigu, minyak goreng, telor, beras dan sebagainya. Harganya lebih murah juga, 10 butir telur itu harganya cuma Rp 10 ribu,” tutur Mahbub.

Untuk pelaksanaan Pasar murah, lanjut Mambub, akan diselenggarakan di 7 kecamatan secara berturut-turut. Kecamatan Kraksaan mendapat giliran pertama untuk menggelar pasar murah, yang akan dilanjutkan ke 6 kecamatan lainnya.

“Selanjutnya di Kecamatan Maron dan disusul kecamatan lainnya. Kami juga menyediakan 1100 kupon di setiap kecamatan. Kupon untuk ditukarkan dengan sembako yang harganya sudah mendapat subsidi,” ujar Mahbub.

Salah satu warga, Lilik Hafsawaty mengatakan, keberadaan pasar murah akan sangat bermanfaat untuk membantu kebutuhan rumah tangga. Terlebih, kata Lilik begitu ia disapa, harganya sangat terjangkau dibandingkan harga di pasar tradisional.

“Ketika bahan-bahan di pasar naik, setidaknya kami masih bersyukur dengan adanya pasar murah ini. Selain harganya yang terjangkau, juga ada paket promo yang dijual dengan harga yang jauh lebih murah,” ucap ibu rumah tangga asal Kelurahan Patokan ini. (*)

 

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jalan Mulus Bukan Impian, Pemkab Probolinggo Mulai Perbaiki Jalur Krucil–Tambelang

26 Juni 2025 - 09:29 WIB

Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Kapolres Probolinggo Bergeser ke Polda Metro Jaya

25 Juni 2025 - 14:26 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Distribusi Hasil Tani Terhambat, Jalan di Dusun Glabag Jadi Perhatian Pemkab Lumajang

24 Juni 2025 - 11:10 WIB

Tunggakan Sewa Plasa Bangil Capai Rp22 Miliar, DPRD Desak Pemkab Ambil Langkah Tegas

23 Juni 2025 - 18:01 WIB

Pemkab Lumajang Kaji Kebijakan Kerja Fleksibel ASN, Fokus Jaga Kualitas Pelayanan Masyarakat

23 Juni 2025 - 17:19 WIB

ASN Lumajang Menanti Arahan Implementasi Work From Anywhere, Ini Kata Mereka

23 Juni 2025 - 13:00 WIB

Gus Haris – Ra Fahmi Ngantor di Kecamatan Pakuniran, Blusukan ke Daerah ini

23 Juni 2025 - 12:19 WIB

Pusat Kreativitas Anak Muda Segera Hadir di Kabupaten Pasuruan

22 Juni 2025 - 18:24 WIB

Trending di Pemerintahan