PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Probolinggo (Harjakabpro) ke 273, Kamis (18/4/2019 sepi. Banyak anggota dewan absen sehingga ruang sidang melompong.
Rapat paripurna digelar sekitar pukul 11.00 WIB, di ruang paripurna Gedung DPRD Lantai 3. Sejak awal hingga rapat ditutup, dari 45 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo, hanya 7 kursi yang ‘bertuan’.
“Mohon maaf sebelumnya. Inikan yang ngundang legislatif, yang tidak hadir juga legislatifnya,” kata Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Musayyib Nahrawi saat membuka rapat paripurna.
Kekosongan mayoritas kursi dalam rapat paripurna kali ini, menurut Musyayib, karena banyak anggota legislatif yang kecapekan pasca hari pencoblosan pemilu 2019, Rabu kemarin. Terlebih banyak anggota dewan incumbent yang kembali maju sebagai calon legislatif (Caleg).
“Kalau sudah bingung mikirin suaranya, tidak akan ingat kalau ada rapat paripurna sekarang,” kelakar Musayyib, yang disusul gelak tawa para peserta yang hadir.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Probolinggo H.A. Timbul Prihanjoko menuturkan, kekosongan kursi dalam rapat paripurna istimewa soal Harjakabrpo diluar kewenangannya. Oleh karenanya, ia tak bisa berkomentar meski rapat itu merupakan wujud sinergitas antara eksekutif dan legislatif.
“Bukan ranah saya ini, jangan ke saya tanyanya. Tanyakan saja ke Wakil DPRD-nya,” ucap Wabup Timbul saat diwawancarai awak media seusai rapat paripurna selesai. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan