PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo terus melakukan upaya pembersihan dan perbaikan rumah-rumah warga terdampak puting beliung di Desa Tambak Rejo dan Curah Tulis, Kecamatan Tongas.
Tak hanya memindahkan batang kayu yang menghempas rumah dan menutup jalan desa, normalisasi juga dilakukan dengan memperbaiki sejumlah fasilitas umum. Hingga 4 hari pasca puting beliung, sebagian warga masih trauma.
“Sebagai antisipasi terjadinya pohon tumbang, kami mengimbau warga segera memangkas pohon, yang berada terlalu dekat dengan permukiman mereka,” kata Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi, Minggu (10/3/2019).
BPBD juga mengingatkan warga tetap waspada selama 3 hari ke depan. Sebab bencana banjir dan angin kencang berpotensi terjadi. Hal itu juga berdasarkan peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (MBKG) Juanda Surabaya.
“Hasil pantauan BMKG, masih adanya potensi hujan lebat, badai petir, dan angin kencang di sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo khususnya, dan Jawa Timur pada umumnya,” papar Anggit.
Diketahui, BMKG Juanda Surabaya mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang melanda sejumlah kawasan di Jawa Timur. Salah satunya curah hujan tinggi yang disertai petir dan angin kencang.
Selain itu, ada fenomena Madden Julia Oscilation (MJO) yang terjadi secara global di wilayah Indonesia. Fenomena MJO ini diprediksi terjadi hingga 14 Maret 2019.
Sejumlah kawasan yang diprediksi akan mengalami angin kencang, hujan dan petir yakni wilayah Bangkalan, Sampang, Sumenep, Pemekasan, Gresik, Surabaya, Probolinggo. (*)
Penulis : Mohammad Rochim
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan