Menu

Mode Gelap
Jamaah Haji asal Kota Probolinggo ini Meninggal Saat Perjalanan Pulang Geramnya Sunan, Motor Digelapkan Teman yang Kerap Dibantunya Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Becak di Pasuruan Diamankan Polisi Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar Hanya Bertengger di Posisi 30 Porprov Jatim 2025, KONI Kota Probolinggo Segera Evaluasi Tim Model Nasional Desa Berbasis Kearifan Lokal, Senduro Jawab Tantangan Iklim

Pemerintahan · 13 Jun 2025 09:00 WIB

Mimpi Bersama Wujudkan Sekolah Gratis di Lumajang, Tunggu Juknis dari Pemerintah Pusat


					Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Foto: Asmadi). Perbesar

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Foto: Asmadi).

Lumajang, – Pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.

Menjawab kebutuhan masyarakat akan pendidikan yang terjangkau dan merata, pemerintah pusat tengah menyiapkan program sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) gratis.

Seiring dengan rencana pelaksanaan program ini, banyak masyarakat dan berbagai pihak yang menanyakan kapan dan bagaimana program sekolah gratis ini akan dijalankan.

Menanggapi hal itu, Bupati Lumajang, Indah Amperawati, menyampaikan, pihaknya masih menunggu ketentuan teknis (juknis) dari pemerintah pusat sebagai pedoman pelaksanaan program tersebut.

“Ada banyak teman yang tanya, saya bilang tunggu petunjuk teknisnya, belum turun dari pusat,” kata Bupati Lumajang, Jumat (13/6/25).

Kata dia, ketentuan teknis ini sangat penting untuk memastikan program dapat berjalan dengan lancar.

“Mulai dari mekanisme pelaksanaan, cakupan biaya, hingga pengelolaan anggaran yang transparan dan akuntabel,” jelasnya.

Program sekolah gratis ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pemerintah untuk memastikan akses pendidikan dasar yang bebas biaya.

Bupati Indah menegaskan, apapun keputusan pemerintah pusat terkait pelaksanaan program tersebut, pemerintah daerah wajib menjalankannya.

“Kalau pusat memerintahkan keputusan MK, harus kita jalankan,” tegasnya.

Salah satu hal yang paling menjadi perhatian adalah sumber pendanaan program sekolah gratis ini.

Bupati Lumajang mengakui, hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai biaya yang akan dialokasikan oleh pemerintah pusat untuk program tersebut.

“Biayanya dari mana? Nunggu juknis,” jelasnya.

Meskipun masih menunggu ketentuan teknis dan kepastian pendanaan, Bupati Lumajang yakin dengan program sekolah gratis ini akan segera terwujud.

“Ada biaya atau enggak ada biaya dari pusat, iya putus juga. Karena memang itu mimpi kita semua,” pungkasnya. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ketua DPRD: BUMD BPR Lumajang Harus Jadi Pilar Pembangunan Ekonomi Rakyat

8 Juli 2025 - 14:54 WIB

Bank Milik Daerah, Harapan Baru untuk Usaha Kecil di Lumajang

8 Juli 2025 - 10:12 WIB

Atasi Masalah Kesehatan dan Kemiskinan, Pemkab Jember Luncurkan ‘Gus’e Peduli Kesehatan’

6 Juli 2025 - 20:41 WIB

Semester Pertama 2025, Lumajang Kumpulkan Rp86 Miliar Pajak Daerah

6 Juli 2025 - 10:14 WIB

Anggota DPRD dan Bupati Lumajang Kunjungi Rumah Anak Penderita Jantung Biru, Berikan Harapan Baru

4 Juli 2025 - 15:41 WIB

Pelayanan Imigrasi Akan Hadir di Lumajang, Bupati: Ini Keinginan Lama Saya

4 Juli 2025 - 10:54 WIB

Dilantik di Tengah Tahun Anggaran, Bupati Lumajang Tetap Penuhi Janji Politiknya

3 Juli 2025 - 17:40 WIB

Hadapi Masa Depan, Kadis Kominfo Lumajang Tegaskan Pentingnya Adaptasi dan Kolaborasi Teknologi

3 Juli 2025 - 12:51 WIB

Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare

2 Juli 2025 - 16:18 WIB

Trending di Pemerintahan