Menu

Mode Gelap
Ngebut! Pemkot Probolinggo Siapkan 4 Rombel Sekolah Rakyat Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

Sosial · 21 Mar 2025 17:33 WIB

Jelang Arus Mudik, KSOP Probolinggo Cek Kesehatan Nahkoda Kapal


					Jelang Arus Mudik, KSOP Probolinggo Cek Kesehatan Nahkoda Kapal Perbesar

Probolinggo,- Tidak hanya sopir bus, nahkoda kapal penyeberangan ke Pulau Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, juga menjalani pemeriksaan kesehatan, Jum’at pagi (21/3/25).

Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan oleh Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Probolinggo, bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan, di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Mayangan.

Belasan nahkoda kapal penyeberangan diperiksa kesehatannya, agar nanti saat dimulainya arus mudik, mereka sehat dan dapat mengantarkan pemudik dengan aman dan nyaman.

“Pemeriksaan kesehatan nahkoda kapal ini bagian dari kesiapan arus mudik 2025, terlebih nantinya selain arus mudik, Probolinggo juga memiliki satu ikon wisata snorkling yang pada libur lebaran juga banyak dikunjungi wisatawan,” kata Kepala KSOP Probolinggo, I Gusti Agung Komang Arbawa.

Selain pemeriksaan kesehatan, KSOP Probolinggo, sebelumnya telah melaksanakan rampcheck terhadap kapal penyeberangan. Termasuk memeriksa alat kelengkapan keselamatan, seperti life jacket.

Menurut Gusti, hal ini penting, agar pemudik yang diprediksi akan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya merasa nyaman, dan aman selama menggunakan kapal penyeberangan.

Selain itu, kapal yang akan ditumpangi sudah memenuhi persyaratan layak laut. KSOP juga telah mengimbau kepada operator kapal agar tidak memuat pemudik melebihi kapasitas dari kapal.

“Kami juga telah mengimbau kepada nahkoda untuk tidak berlayar saat cuaca buruk, tidak melakukan pelayaran pada malam hari karena perairan gelap dan tidak menggunakan kapal yang tidak dirancang untuk berlayar malam hari,” bebernya.

Ia memprediksi, lonjakan arus mudik penyeberangan di pelabuhan Tanjung Tembaga baik warga Gili Ketapang yang hendak ke Probolinggo atau arah sebaliknya, akan dimulai pada H-5 lebaran.

“Biasanya lonjakan pemudik terjadi H-5 jelang lebaran H+5 saat arus balik,” tandasnya. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Dinsos Lumajang Berikan Bantuan Makanan untuk 677 Anak Yatim di 74 LKSA

25 April 2025 - 09:08 WIB

174 Warga Kota Probolinggo Bakal Naik Haji, Diminta Segera Lunasi BPIH

21 April 2025 - 19:52 WIB

Fenomena Tabrakkan Diri ke Kereta Api Mulai Marak di Kota Probolinggo, ini Kata Psikolog

21 April 2025 - 15:59 WIB

Kembalikan Layanan Penerbangan, Bandara Notohadinegoro Jember Direvitalisasi

20 April 2025 - 17:46 WIB

Trending di Sosial