Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Peristiwa · 11 Feb 2025 21:16 WIB

Diduga Dikeroyok Kakak Kelas, Siswa di Kotaanyar Probolinggo Dilarikan ke Rumah Sakit


					Ilustrasi pengeroyokan siswa. Perbesar

Ilustrasi pengeroyokan siswa.

Probolinggo,- Bullying atau kekerasan di sekolah nyatanya masih terjadi. Di Kabupaten Probolinggo, aksi premanisme pelajar iru terjadi di sekolah negeri.

Seorang siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di Kecamatan Kotaanyar, diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan kakak kelasnya.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke rumah sakit. Bahkan, korban harus mendapatkan perawatan medis selama berhari-hari.

Informasi yang dihimpun, korban adalah RSC (15) warga Kecamatan Paiton. Kini kasus yang menimpa pelajar ini, ditangani oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Probolinggo.

“Benar, kemarin sore baru turun ke unit PPA untuk LP (laporan, red) nya tentang kekerasan fisik terhadap anak yang diduga dilakukan di sekolahnya,” kata Kanit PPA Polres Probolinggo, Aiptu Agung Dewantara, Selasa (11/2/25).

Sementara, untuk pelaku, pihaknya masih belum bisa memastikan. Sebab, proses penyelidikan sejauh ini masih berproses.

“Identitas terduga masih dalam penyelidikan karena anak korban baru pulang dari RS (rumah sakit, red) kemarin. Rencana hari ini kami mintai keterangan,” ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga belum bisa memastikan kronologi yang sebenarnya terjadi. Namun, pihaknya berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini sesuai dengan fakta di lapangan.

“Kronologi kejadian nunggu (keterangan, red) saksi-saksi biar sinkron. Untuk saksi masih besok diupayakan,” pungkas Agung. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 380 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa