Menu

Mode Gelap
Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok Balap Liar Berujung Maut di Paiton, 2 Pemotor Tewas usai Tabrak Elf Jatuh dari Motor, Pelajar SMA 1 Dringu Tewas Terlindas Truk

Politik · 5 Des 2024 15:57 WIB

Catatan Pilkada di Kab. Probolinggo, Partisipasi Masyarakat Turun, Golput Terus Meningkat


					Ilustrasi golongan putih (golput) dalam Pilkada Serentak 2024.
Perbesar

Ilustrasi golongan putih (golput) dalam Pilkada Serentak 2024.

Probolinggo,- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo menyebut bahwa partisipasi masyarakat (parmas) dalam Pilkada Kabupaten Probolinggo mencapai 71,98 persen atau 627.691 suara.

Jumlah tersebut berasal dari 872.218 orang yang telah ditetapkan oleh KPU sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Berdasarkan data tersebut, tingkat partisipasi masyarakat ini mengalami penurunan dari Pilkada Kabupaten Probolinggo 2018 lalu. Hal ini turut diamini oleh KPU.

Pada 2018 lalu, terdapat 845.901 warga yang ditetapkan sebagai DPT. Dari jumlah itu, tingkat partisipasi masyarakat 73 persen atau 628.896 DPT menggunakan hak suaranya, adapun 222.358 warga memilih golput.

Koordinator Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM pada komisioner KPU Kabupaten Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya partisipasi masyarakat ini.

Salah satunya adalah, terdapat sejumlah warga yang jarak antara rumahnya dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS) cukup jauh.

“Salah satu faktor utama ialah pada hari pemungutan suara, hampir di semua kecamatan itu terjadi hujan lebat,” kata Bayu, Kamis (5/11/2024).

Data yang dihimpun PANTURA7.com, tingkat partisipasi masyarakat dalam momen pilkada Kabupaten Probolinggo selalu turun atau berkurang sejak pertama kali digelar dan dipilih langsung oleh masyarakat.

Pada Pilkada 2008 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 78 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 824.782. Sebanyak 646.073 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 181.366 lainnya memilih golput.

Pada 2012 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 75 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 842.890. Sebanyak 629.274 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 231.616 lainnya memilih golput.

Pada 2018 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 73 persen. Saat itu jumlah DPT mencapai 845.901. Sebanyak 628.896 warga menggunakan hak suaranya, sedangkan 222.358 lainnya memilih golput.

Pada Pilkada Serentak 2024, angka partisipasi masyarakat mencapai 71,98 persen. Jumlah itu berasal dari angka DPT yang mencapai 872.218. Sebanyak 627.691 warga menggunakan hak suara, sedangkan 244.527 lainnya memilih golput. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 138 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Trending di Politik