Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Lingkungan · 3 Des 2024 17:45 WIB

Perbaikan Pipa PDAM Putus di Pulau Gili Dikebut, Ditinjau Langsung Pj. Bupati


					TINJAU: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan sejumlah kepala OPD menyaksikan perbaikan pipa PDAM di Pulau Gili dari atas Tug Boat. (foto: Hafiz Rozani)
Perbesar

TINJAU: Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana dan sejumlah kepala OPD menyaksikan perbaikan pipa PDAM di Pulau Gili dari atas Tug Boat. (foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Normalisasi pipa putus milik PDAM yang mensuplai air bersih ke Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, dikebut.

Bahkan, Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), meninjau langsung proses perbaikan, Selasa (3/12/24) siang.

Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto mengatakan pipa PDAM menuju pulau Gili Ketapang putus karena tersangkut jangkar kapal seberat 4 ton, pekan lalu.

Tak hanya itu, rantai jangkar sepanjang 200 meter juga masih melekat di jangkar sehingga berdampak pada lumpuhnya pasokan air bersih ke Pulau Gili.

“Jangkar dan rantai yang mengenai pipa tersebut tidak diketahui milik kapal siapa. Namun diperkirakan, setelah tersangkut pipa, jangkar dan rantai entah sengaja atau tidak ditinggalkan oleh kapal,” kata Ugas.

Ugas menyebut, akibat tersangkut jangkar, posisi pipa sudah bergeser dari lokasi semula sejauh 1 kilometer (KM).

Dampaknya, petugas gabungan dari PDAM maupun BPBD Kabupaten Probolinggo l, membutuhkan waktu beberapa hari untuk mencari lokasi pipa saat hendak melakukan perbaikan.

Temuan lain, imbuh Ugas, sebelum perbaikan pipa yang putus di kedalaman 23 meter dilakukan, PDAM menggunakan kapal ‘Tug Boat’ atau kapal yang lebih besar untuk menggeser pipa ke posisi semula.

“Hari ini penyambungan pipa dilakukan dengan cara beberapa pipa yang dipotong. Jika tidak ada kendala, maka perbaikan pipa segera selesai dan air dapat kembali mengalir untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga,” papar dia.

Nantinya, menurut Ugas, agar pipa PDAM tidak lagi rusak, ada dua opsi yang akan dilakukan. Pertama, dengan menanam pipa didasar laut.

“Opsi kedua, dengan membuat penyuliang air. Namun kedua opsi ini masih terus dikaji dan dirapatkan,” beber Ugas.

Sampai hari ini, petugas PDAM, BPBD Kabupaten Probolinggo dan relawan masih terus berdatangan. Selain menyalurkan bantuan air mineral dan air bersih, juga memberikan lain bantuan berupa makanan ringan serta makanan cepat saji. (*)

 


Editor: Mohamad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Abrasi Jebol Gedung Sekolah, Gubernur Khofifah Bangun Bronjong di Kali Kertosono

19 Juni 2025 - 17:11 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Trending di Lingkungan